PIJARKEPRI.COM, Lingga – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lingga mengabarkan telah mengambil sample swab pcr Corona Virus Desese 2019 (Covid-19) 14 Orang Kontak Erat Pasien Covid-19.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lingga, Wirawan Trisna Putra, di Lingga, Selasa (20/10/2020), mengatakan 14 (empat belas) orang yang didapati melalui tracing kontak erat, terhadap pasien positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), nomor 04 dan 05 yang merupakan pasangan suami istri.
“Dari hasil tracing kontak erat terhadap kedua pasien Covid-19, didapati 14 orang kontak erat dan telah dilakukan pengambilan sampel swab pertama, dan hari ini akan diambil sampel swab kedua,” kata Wirawan Trisna Putra.
Sampel swab yang telah diambil tersebut, jelas Wirawan, akan dikirim ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), untuk dilakukan pengujian lebih lanjut, dan 14 orang tersebut merupakan keluarga dan kerabat dekat pasien Covid-19.
Untuk itu, lanjut Wirawan, pihaknya menghimbau masyarakat jika merasa pernah melakukan kontak erat selama 14 hari terakhir, dengan pasien yang dinyatakan positif Covid-19 Kabupaten Lingga, agar dapat menghubungi petugas kesehatan.
“14 orang yang diambil sampel swab nya, dari pihak keluarga dan kerabat dekat, namun jika ada masyarakat yang pernah melakukan kontak dengan pasien dibeberapa hari yang lalu, sebelum dinyatakan positif Covid-19 agar dapat menghubungi kami,” terangnya.
Wirawan mengatakan, keterbukaan informasi terkait kontak erat, merupakan suatu bentuk dukungan masyarakat, dalam upaya untuk memutuskan mata rantai dan penyebaran Covid-19, peran serta masyarakat sangat dibutuhkan.
Katanya lagi, kondisi terkini pasangan suami-istri tuan TN dan nyonya SY pasien positif Covid-19, yang saat ini berada diruang isolasi dalam kondisi stabil, terhadap 14 orang kontak erat tersebut dilakukan karantina mandiri dirumah masing- masing.
“Segera cek kesehatan jika merasakan gejala yang mengarah pada Covid-19, seperti demam, pilek dan batuk, pendeteksian dini penting dilakukan agar lebih cepat ditangani,” tutupnya. (Aci)