Portofolio dan Disiplin Tentukan Kelulusan SMP Lingga

Junaidi Adjam, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga. (Foto Istimewa)
Junaidi Adjam, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga. (Foto Istimewa)

PIJARKEPRI.COM, Lingga – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Lingga belum menerbitkan surat edaran ujian tertulis Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat. Disdik Lingga belum dapat memastikan kapan ujian tertulis tersebut bisa dilaksanakan. Kelulusan siswa SMP berdasarkan sistem portofolio.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lingga, Junaidi Adjam mengatakan, yang dikerjakan siswa-siswi SMP tersebut merupakan portofolio atau mengerjakan tugas-tugas di rumah, Ujian Sekolah (US) hanya dilakukan di sekolah.

Kendati demikian hanya sistem pengajaran berbentuk Dalam Jaringan (Daring/Online). Hingga saat ini belum ada kepastian kapan siswa masuk sekolah, sehingga Disdik tidak dapat memastikan bila ujian tertulis tersebut dilaksanakan.

“Maka guru berpedoman kepada hasil tugas anak di rumah dengan sistem portofolio, dan untuk ujian tertulis disekolah, kita belum membuat surat edaranya,” kata Junaidi Adjam saat ditemui Pijarkepri.com disela-sela kegiatan penyemprotan disinfektan di Kecamatan Singkep Pesisir, Sabtu (12/4/2020).

Junaidi menjelaskan, meski dengan sistem portofolio yang dikerjakan dirumah tetap menjadi penilaian, mengingat penilaian terhadap kenaikan kelas, dan juga kelulusan terhadap kelas IX.

Disdik Lingga mengimbau peserta didik harus mempunyai disiplin diri, meningkatkan kualitas pendidikan pada umumnya, serta penilaian pribadi peserta didik. “Itu kuncinya,” ujarnya.

Karena jika tidak ada disiplin diri, lanjut Junaidi, itu akan mengacaukan semua hasil penilaian yang diharapkan, untuk itu, harus fokus karena sewaktu-waktu guru akan datang ke rumah memberikan tugas, karena kita tidak semuanya sistem daring juga ada sistem penilaian.

“Guru akan datang memantau soal-soal yang diberikan, karena guru tidak setiap hari melakukan pemantauan, jika tidak ada disiplin pada diri, maka penilaian tidak akan berhasil terhadap anak itu, karena semua kelulusan otonomi sekolah,” imbuhnya. (Aci)

Pos terkait