
PIJARKEPRI.COM, Tanjungpinang – Anggota Dewan Legislatif Daerah (Legislator) di Kota Tanjungpinang, Kepri meminta pemerintah Kota Tanjungpinang mengoptimalkan Penerangan Jalan Umum (PJU) di kota itu.
Angota DPRD Kota Tanjungpinang, Ashadi Selayar, di Tanjungpinang, Selasa (22/1/2019) mengatakan, Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Kebersihan dan Pertamanan, sangat perlu menyediakan PJU yang berkualitas.
Menurutnya, penganggaran pemasangan PJU di empat kecamatan di Kota Tanjungpinang sangat minim di 2018, baik bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2018 maupun perubahan.
“Anggaran untuk pemasangan PJU baru itu sangat minim, makanya kita mengusulkan pemerintah untuk berkoordinasi dengan dinas terkait. Menata kota ini sangat mudah, cukup mengoptimalkan Dinas PRKPKP dan PU,” ujar kader Partai Golkar Tanjungpinang Timur ini.
Ia menjelaskan, PJU yang perlu ditambahkan berada pada wilayah Kecamatan Tanjungpinang Timur, mengingat daerah sangat luas dan masih minimnya lampu penerangan jalan. Ia menilai kondisi kurangnya penerangan jalan dinilai membahayakan masyarakat.
“Kalau penerangan jalan gelap sudah tentu mengganggu kenyamanan masyarakat dalam berkendara, dan rawan kriminalitas,” ungkapnya.
Baca Juga : Wilayah Ganet Minim Penerangan Jalan Rawan Kejahatan
Terpisah Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Tanjungpinang, M Syahrial mengatakan, DPRD Tanjungpinang sudah mengusulkan dalam pengesahan APBD 2018 dan Perubahan APBD 2018 Kota Tanjungpinang untuk perawatan PJU. Anggaran perawatan PJU Tanjungpinang tersebut senilai ratusan juta rupiah.
“Realisasinya berbeda, ada perawatan PJU yang disahkan dan ada pemasangan baru PJU,” ungkapnya.

Selain itu pula, DPRD Kota Tanjungpinang masih menunggu DPA APBD 2019 diserahkan agar persoalan PJU yang belum terpasang di empat kecamatan di Tanjungpinang dapat terealisasi.
“Kami menunggu laporan realisasi penggunaan anggarannya dan APBD 2019,” ungkap Syahrial.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Wilayah Ganet, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau sangat minim penerangan jalan dan rawan kejahatan.
Persoalan minimnya PJU juga mengganggu kenyamanan dan keamanan dalam berkendara bagi penduduk setempat.
Hampir keseluruhan warga menuju Perumahan Bukit Merpati Putih dan pemukiman penduduk sekitarnya mengginkan pemerintah menyediakan penerangan jalan yang cukup.
“Sebaiknya pemerintah menyediakan penerangan di jalan ini, karena sangat gelap, bahaya, rawan kejahatan,” kata pengendara sepeda motor, Tini saat melintasi jalan tersebut.
Berdasarkan catatatan pijarkepri.com, melalui data Polsek Tanjungpinang Timur, daerah yang menjadi wilayah rawan kejahatan dan kriminalitas adalah kawasan yang minim penerangan, salah satu kawasan di Tanjungpinang Timur yang minim penerangan itu yakni, Jalan Ganet.
“Ganet termasuk kawasan yang minim penerangan jalan,” kata Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Indra Jaya.
Ia menyarankan agar instansi terkait yang mengatasi penerangan jalan di Pemerintah Kota Tanjungpinang dapat mengatasi penerangan jalan di Jalan Ganet dan sekitarnya.
Menurutnya, meskipun angka kriminalitas di wilayah pengamanan Polsek Tanjungpinang timur menurun, dengan ditambahnya penerangan jalan, dapat menekan pemicu terjadinya tindakan kriminalitas dan kecelakaan berlalulintas yang kapan saja dapat terjadi.
“Kalau jalannya terang, tidak ada yang berani berbuat kriminal, dan jarak pandang pengendara kendaraan juga terjangkau, aman dan nyaman,” ujarnya.
ANG







