
PIJARKEPRI.COM, Tanjungpinang – Seorang mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sultan Abdurrahman (STAIN-SAR) tewas tenggelam di perairan Bintan, tepatnya di resort Serumpun Padi Emas, Trikora 4, Bintan, Kepulauan Riau, Selasa (18/12/2018).
Menurut keterangan Kasi Ops Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Tanjungpinang, Eko Surprianto mengatakan, mahasiswa yang meninggal dunia tersebut bernama Zahir Anugrah Pratama (19).
“Berdasarkan koordinasi ke bapak Manik, anggota Polsek Gunung Kijang, bahwa korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ungkapnya.
Zahir ditemukan tewas, sementara rekannya M. Rafix (21) ditemukan dalam kondisi kritis. Keduanya dievakuasi tim gabungan Search and Rescue (SAR) ke Rumah Sakit Umum Daerah Raja Ahmad Thabib, Tanjungpinang.
Zahir merupakan Mahasiswa STAIN SAR Bintan, beralamat di Jl. Tanjung Uban Kilometer 25, Toapaya RT.4/RW.1. Sementara korban kritis yakni, M. Rafix, warga Sungai Kecil.
Informasi yang dihimpun pijarkepri.com, kedua korban tenggelam saat tengah berlibur bersama puluhan mahasiswa STAIN SAR Bintan di Pantai Trikora 4, Bintan.
ANG







