PIJARKEPRI.COM, Lingga – Anggota Komisi II DPR RI, Dra Siti Sarwindah M.Si bersilaturahmi dengan masyarakat Kelurahan Sungai Lumpur, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, pada kesempatan tersebut di perkenalkan kepada masyarakat Sarwindah Center Kepri.
Anggota Komisi II DPR RI, Dra. Siti Sarwindah M.Si yang juga pendiri Sarwindah Centre Kepri, menjelaskan di Sarwindah Centre adalah sebuah wadah dan banyak kegiatan yang dapat dilakukan, berbagai kegiatan tersebut, yang tujuannya untuk dapat meringankan ekonomi keluarga.
Ia mengatakan, banyak dari masyarakat yang mempunyai kreatifitas, namun kreatifitas tersebut selama ini tidak di kembangkan, apalagi dengan kurangnya wadah untuk mengasah kreatifitas tersebut.
“Dengan adanya Sarwendah Centre Kepri ini, kita harapkan kreatifitas masyarakat bisa di kembangkan. karena di Sarwendah Centre Kepri, kita memberikan pelatihan seperti, bercocok tanam dengan cara hidroponik, menjahit, merias wajah serta berbagai pelatihan lainnya,” ungkap Politisi Partai Amanat Nasional ini saat ditemui PIJARKEPRI.COM usai kegiatan silaturahmi bersama masyarakat Kelurahan Sungai Lumpur. Jum’at (12/10/2018).
Sementara itu, ditempat yang sama salah satu dari tim Sarwindah Centre, menjelaskan, pelatihan yang tengah dilaksanakan, diselenggarakan untuk umum. Menurutnya, kegiatan pelatihan tersebut telah dibuat sejak dua tahun yang lalu, sementara Sarwindah Centre Kepri itu didirikan sejak tiga tahun lalu.
Ia mengatakan, pelatihan-pelatihan yang dibuat terus berjalan hingga saat ini, Dimana ada kelompok masyarakat yang ingin membuat pelatihan dan untuk semua biaya yang dikeluarkan pada pelatihan tersebut ditanggung oleh Sarwindah Centre. Selain itu, pelatihan yang kita buat ini untuk masyarakat Kepri.
“Untuk membuat pelatihan di suatu daerah, yang mencari pesertanya adalah pengurus dari daerah tersebut, apakah pengurusnya dari Rt/Rw maupun PKK nya. setelah peserta nya ada kita dari Sarwindah Centre yang akan datang untuk memberikan pelatihan,” kata perempuan yang akrab disapa Buk Eko ini menerangkan.
Untuk Lingga khususnya Dabo Singkep, Buk Eko menerangkan, kita pernah memberikan pelatihan pada tahun 2017 lalu, yaitu, cara menanam jahe merah, yang bibitnya kita berikan. saat ini masyarakat yang kita berikan pelatihan penanaman jahe merah kemarin sudah panen.
Ia menambahkan, dalam waktu ini, kita akan mengundang 5 orang perwakilan dari Dabo Singkep untuk kita berikan pelatihan di Batam, kita berharap setelah 5 orang ini selesai dilatih mereka dapat melatih kelompok-kelompok di Dabo Singkep.
“Harapan kita bagi mereka yang menerima pelatihan ini, selain untuk diri mereka sendiri juga untuk kelompok serta dapat juga untuk ketahanan pangan, dengan mereka menanam sayur maupun yang lainnya, tentu untuk pengeluaran akan berkurang dan ekonomi keluarga akan meningkat,” imbuhnya. (ACI)