
PIJARKEPRI.COM, Tanjungpinang – Lebih kurang 100 pengusaha muda di Tanjungpinang, Kepulauan Riau mengikuti Workshop Fasilitasi Wirausaha Muda, yang diadakan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Riono, mewakili Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, di Hotel Sampoerna Jaya, Sabtu (16/12).
Whorksop ini bekerjasama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tanjungpinang, Bang Indonesia (BI) cabang Kepulauan Riau, Bank Riau Kepri cabang Tanjungpinang dan wirausaha muda dari Organisasi Kemasyarakatan Pemuda dan Pemuda di Tanjungpinang.
Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Riono, mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, Fasilitasi Wirausaha Muda Kota Tanjungpinang dengan Tema “Membangun Kemandirian Bagi Wirausaha Muda” dapat membuka peluang kerja di Kota Tanjugpinang.
“Tentunya dengan adanya kegiatan ini akan menjadi hal yang posisitif untuk masyarakat Tanjungpinang, terutama para pelaku usaha muda. Kami sangat berbangga hati dengan keikutsertaan para pengusaha muda dalam kegiatan ini. Berapa banyak peluang kerja yang akan terbuka,” ujarnya.
Riono mengutarakan, dengan fasilitas yang diberikan BI dan Bank Riau Kepri nantinya dapat meningkatkan mutu wirausaha muda di Tanjungpinang, sehingga pelaku usaha semakin maju.
“Untuk pembiayaan nanti kita minta kerjasama dari Perbankan dan Pihak-pihak lain yang dapat membantu para wirausaha muda sekalian,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Tanjungpinang, Djasman mengatakan maksud dari kegiatan ini, adalah memfasilitasi dan membangun pemuda Kota Tanjungpinang yang berjiwa usahawan, mandiri dan efektif antara pemuda.
“Pemerintah bersama pihak perbankan sehingga pencapaian Visi dan Misi Kepemudaan di Kota Tanjungpinang dapat terwujud,”
Ia mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk menciptakan para pemuda agar menjadi wirausahawan muda yang mandiri, kreatif sehingga dapat menumbuh kembangkan prekonomian Kota Tanjungpinang.
“Membangun rasa persatuan demi tercapai tujuan pembangunan nasional, memupuk rasa semangat kebangsaan dan cinta tanah air,” ujarnya.
Hingga saat ini kegiatan masih berlangsung, meliputi tanya jawab dan pemaparan program unggulan Perbankkan dalam membantu wirausaha muda di Tanjungpinang.
PIJARKEPRI.COM, Tanjungpinang – Lebih kurang 100 pengusaha muda di Tanjungpinang, Kepulauan Riau mengikuti Workshop Fasilitasi Wirausaha Muda, yang diadakan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Riono, mewakili Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, di Hotel Sampoerna Jaya, Sabtu (16/12).
Whorksop ini bekerjasama dengan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Tanjungpinang, Bang Indonesia (BI) cabang Kepulauan Riau, Bank Riau Kepri cabang Tanjungpinang dan wirausaha muda dari Organisasi Kemasyarakatan Pemuda dan Pemuda di Tanjungpinang.
Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang, Riono, mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, Fasilitasi Wirausaha Muda Kota Tanjungpinang dengan Tema “Membangun Kemandirian Bagi Wirausaha Muda” dapat membuka peluang kerja di Kota Tanjugpinang.
“Tentunya dengan adanya kegiatan ini akan menjadi hal yang posisitif untuk masyarakat Tanjungpinang, terutama para pelaku usaha muda. Kami sangat berbangga hati dengan keikutsertaan para pengusaha muda dalam kegiatan ini. Berapa banyak peluang kerja yang akan terbuka,” ujarnya.
Riono mengutarakan, dengan fasilitas yang diberikan BI dan Bank Riau Kepri nantinya dapat meningkatkan mutu wirausaha muda di Tanjungpinang, sehingga pelaku usaha semakin maju.
“Untuk pembiayaan nanti kita minta kerjasama dari Perbankan dan Pihak-pihak lain yang dapat membantu para wirausaha muda sekalian,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Tanjungpinang, Djasman mengatakan maksud dari kegiatan ini, adalah memfasilitasi dan membangun pemuda Kota Tanjungpinang yang berjiwa usahawan, mandiri dan efektif antara pemuda.
“Pemerintah bersama pihak perbankan sehingga pencapaian Visi dan Misi Kepemudaan di Kota Tanjungpinang dapat terwujud,”
Ia mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk menciptakan para pemuda agar menjadi wirausahawan muda yang mandiri, kreatif sehingga dapat menumbuh kembangkan prekonomian Kota Tanjungpinang.
“Membangun rasa persatuan demi tercapai tujuan pembangunan nasional, memupuk rasa semangat kebangsaan dan cinta tanah air,” ujarnya.
Anggota Komisi II DPRD Tanjungpinang, Syahrial mengatakan kegiatan fasilitasi wirausaha muda ini sangat bagus untuk para pengusaha muda di Tanjungpinang. Mengingat, dengan adanya kegiatan ini, para pelaku usaha mendapatkan pencerahan dari program-program perbankkan yang ada.
“Dengan adanya kegiatan ini tentunya para pelaku usaha muda sedikitnya mendapatkan masukan, dan peluang untuk mengembangkan usaha mereka, karena pemerintah setidaknya dapat membantu memfasilitasi usaha melewati proses administrasi,” ujarnya.
Ia mengatakan, wirausaha muda di Tanjungpinang harus lebih memperhatikan konsep pembangunan ekonomi di Kota Tanjungpinang. Mengingat, Kota Tanjungpinang tengah mengedepankan sektor pariwisata dan kebudayaan.
“Pelaku usaha muda harus mengambil peluang-peluang ini, seperti pengembangan pariwisata dengan membuka travel-travel dan paket wisata yang inovatif di Tanjungpinang,” katanya.
Pemerintah setempat, lanjutnya, tengah mewacanakan program untuk pinjaman untuk menjamin mutu dari pelaku wirausaha yang ada. “Namun, program ini masih wacana, dan pemerintah masih mempelajari para pelaku usaha yang ada,” ungkapnya.
Menurut Syahrial, terdapat tiga modal utama dalam menjalankan kewirausahaan, yakni Inovasi, Trust dan Brave. Ketiganya, merupakan kunci untuk membuka peluang usaha maju.
“Inovasi seperti ide gagagasan dan peluang, Trust merupakan jaringan dari pelaku usaha seperti relasi, sedangkan Brave merupakan keberanian dalam menjalani usaha, pelaku usaha harus meampu menjalankan ketiganya,” ujarnya.
Pelaku wirausaha muda juga mendapatkan kesempatan untuk menerima bantuan dari perbankkan, seperti Bank Riau Kepri dan sejumlah bank lainnya, seperti Bank Indonesia.
Perwakilan Bank Indonesia cabang Kepulauan Riau, Abdul Aziz mengatakan setiap tahunnya, BI membuka peluang untuk setiap pelaku usaha di Indonesia mendapatkan bantuan modal usaha, yang disebut Program Wirausaha Bank Indonesia (WUBI).
“Program ini dibuka setiap tahunnya dan diumumkan disejumlah media cetak, pelaku usaha dapat mengajukan bantuan ke BI di awal tahun,” ujarnya.
Pewarta : ANG