PIJARKEPRI.COM – Pemerintah Kota Tanjungpinang tengah menyusun berbagai program dalam upaya mewujudkan visi Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, dan Wakil Wali Kota, Raja Ariza, dikenal dengan visi BIMASAKTI, yang berfokus pada pengembangan masyarakat yang kreatif, berteknologi, dan berintegritas.
Salah satu upaya yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui program yang diprakarsai oleh Bidang Koperasi dan Usaha Mikro (Kopum), yang saat ini tengah berjalan dengan berbagai inovasi.
Dalam rangka mendukung visi tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disnakerkopum) Kota Tanjungpinang, Effendi, melalui Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro (Kopum), Syarifah Zairina, S.Kep, M.M,, mengungkapkan pihaknya telah mempersiapkan berbagai program dan beberapa diantaranya telah berjalan dengan baik sesuai harapan. Seperti pelatihan dan pemberian alat pendukung usaha serta bantuan modal untuk para pelaku usaha mikro.
“Program-program ini bertujuan untuk memfasilitasi pelaku UMKM dengan alat yang mereka butuhkan, sehingga mereka dapat lebih berkembang. Tidak hanya itu, kami juga melakukan pengawasan dan penilaian terhadap kesehatan koperasi yang ada di Tanjungpinang,” jelas Syarifah Zairina, dalam keterangannya, Selasa (5/3/2025).
Zairina menyebutkan program-program Disnakerkopum melalui bidang Kopum sangat relevan dengan visi BIMASAKTI. Sebab, program-program yang dijalankan tidak hanya sekadar memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha mikro, tetapi juga mendukung pencapaian visi pemerintah kota untuk menciptakan masyarakat yang kreatif, berteknologi, dan berintegritas.
Menurutnya bidang Kopum yang dipimpinnya itu, berfokus pada pemberdayaan ekonomi mikro dan membekali UMKM dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat. Salah satu langkah strategis yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing usaha mikro di Tanjungpinang adalah pembinaan yang berkelanjutan.
Ia menjelaskan pihaknya juga aktif memonitoring perkembangan usaha mikro di wilayah Tanjungpinang, serta melaksanakan berbagai pelatihan untuk membantu UMKM dalam meningkatkan kualitas produk dan kemasan mereka. Tujuannya adalah agar produk-produk lokal dapat bersaing tidak hanya di tingkat regional, tetapi juga nasional bahkan internasional.
“Kami melakukan pembinaan yang terus-menerus, termasuk pelatihan yang mendalam mengenai pengembangan produk. Dengan cara ini, kami berharap produk UMKM dari Tanjungpinang dapat bersaing lebih luas dan memperkenalkan potensi daerah ke pasar yang lebih besar,” ujar Zairina.
Selain itu, penguatan peran koperasi sebagai pilar ekonomi kerakyatan juga menjadi fokus utama dalam program Disnakerkopum, melalui Bidang Koperasi dan Usaha Mikro yang terus melakukan revitalisasi terhadap peran koperasi di Tanjungpinang.
Misalnya, dalam meningkatkan kualitas pengurus koperasi diberikan Pendidikan dan Pelati Perkoperasian. Pelatihan untuk menambah pemahaman serta kesadaran tentang koperasi sebagai wadah yang dapat mendukung perekonomian kerakyatan.
“Kami mengikutsertakan pengurus dan pengawas koperasi dalam program pelatihan untuk meningkatkan kemampuan manajerial mereka. Dengan penguatan SDM koperasi, kami percaya koperasi di Tanjungpinang dapat berkembang lebih baik dan memberikan manfaat bagi anggota dan masyarakat luas,” ujarnya.
Tidak hanya itu, inovasi dalam sistem manajemen koperasi juga menjadi perhatian. Sistem manajemen yang efisien dan transparan diyakini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap koperasi. Dengan sistem yang lebih baik, koperasi dapat berfungsi lebih maksimal dalam mendukung ekonomi kerakyatan dan memberdayakan masyarakat sekitar.
Program-program yang dilaksanakan oleh Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Disnakerkopum, juga sangat mendukung tujuan Pemerintah Kota Tanjungpinang dalam menciptakan masyarakat yang mandiri secara ekonomi. Sebagai upaya mendukung visi BIMASAKTI adalah melalui pemberdayaan ekonomi mikro, yang tidak hanya memberikan peluang usaha, tetapi juga memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat.
“Melalui pelatihan dan pendampingan usaha, kami ingin para pelaku UMKM bisa lebih mandiri dan berkembang. Hal ini sejalan dengan visi BIMASAKTI yang menginginkan masyarakat Tanjungpinang menjadi lebih kreatif, berteknologi, dan berintegritas,” jelas Zairina.
Dalam menjalankan program-program ini, kata Zairina, Pemko Tanjungpinang, melalui Disnakerkopum, juga melibatkan berbagai pihak, baik dari sisi teknis maupun pembiayaan. Semua pihak bekerja sama untuk memberikan dukungan penuh kepada para pelaku usaha mikro dan koperasi, yang pada gilirannya akan memperkuat perekonomian daerah.
Ke depan, Zairina berharap program-program pada bidang Kopum dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Tanjungpinang. Sementara itu, Wali Kota Lis Darmansyah menegaskan komitmennya bersama Wakil Wali Kota Raja Ariza, yang akan mendukung pengembangan ekonomi kerakyatan serta pemberdayaan usaha mikro, guna mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.
Wali Kota Lis Darmansyah berharap melalui program pemberdayaan UMKM, dapat memajukan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional.
“Dengan program-program yang inovatif dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, masa depan ekonomi Tanjungpinang tampak cerah,” tegas Wali Kota Lis Darmansyah saat berbicara tentang peningkatan perekonomian Tanjungpinang di berbagai kesempatan. (KAF)
