PIJARKEPRI.COM – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, tetap menjadi figur yang diinginkan oleh mayoritas masyarakat untuk memimpin provinsi ini dalam periode selanjutnya.
Hasil survei terbaru yang dilakukan oleh lembaga riset independen menunjukkan bahwa popularitas Ansar Ahmad terus meroket, dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinannya yang mencapai angka yang sangat positif.
Survei ini mencakup berbagai daerah di Kepri, termasuk Kota Tanjungpinang, Batam, Karimun, dan daerah lainnya. Berdasarkan data yang diperoleh, sebanyak 65% responden mengungkapkan dukungan terhadap kelanjutan kepemimpinan Ansar Ahmad pada pemilihan gubernur mendatang.
Banyak warga menilai bahwa keberhasilan Ansar dalam memajukan sektor infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan, serta penanganan pandemi COVID-19, menjadi faktor utama yang mendorong tingkat kepuasan masyarakat.
“Pak Ansar sudah banyak membawa perubahan positif untuk Kepri. Infrastruktur semakin baik, perekonomian juga mulai pulih, dan perhatian pada sektor kesehatan serta pendidikan semakin terlihat. Kami merasa lebih sejahtera,” ujar seorang warga Batam yang ikut dalam survei.
Sementara itu, Ansar Ahmad sendiri menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat.
Ia mengaku akan terus bekerja keras untuk membawa Kepri ke arah yang lebih baik, dengan fokus pada pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Kepercayaan masyarakat adalah amanah besar yang harus saya jalankan dengan sebaik-baiknya. Saya berkomitmen untuk terus memperjuangkan kesejahteraan rakyat Kepri, dan akan terus berupaya agar Kepri menjadi provinsi yang lebih maju,” kata Ansar dalam sebuah kesempatan.
Dengan tingkat dukungan yang tinggi ini, Ansar Ahmad diyakini akan menjadi kandidat kuat dalam Pemilihan Gubernur Kepri 2024 mendatang, meskipun tantangan besar masih menanti dalam proses politik yang akan berlangsung.
Masyarakat Kepri pun berharap agar pemimpin yang terpilih nanti dapat terus melanjutkan dan meningkatkan pembangunan yang telah dimulai. (ANG)