Ing Iskandarsyah Setuju BUP Kepri Dievaluasi Karena Terus Merugi

Politisi PKS, Ing Iskandarsyah saat ditemui di warung makan Sambal Tempur, di Kilometer 9, Bintan Centre, Tanjungpinang. (Foto: doc-pijarkepri.com)

PIJARKEPRI.COM – Dorongan agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Riau (Kepri) untuk mengevaluasi Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Kepri PT. Pelabuhan Kepr juga disampaikan kalangan politisi daerah itu.

Sebelumnya aktivis di Kepri, Andi Cori Patahudin meminta Gubernur Kepri Ansar Ahmad mencopot direktur PT Pelabuhan Kepri karena Perusda Kepri itu terus merugi.

Bacaan Lainnya

Hal itu disampaikan Cori beserta data laporan keuangan laba rugi usaha Oktober dan November 2022 PT. Pelabuhan Kepri, yang terus meningkat. Namun, Direktur PT. Pelabuhan Kepri, Awaludin belum memberikan keterangan terkait data itu.

Baca Juga : Terus Merugi, Andi Cori Minta Gubernur Copot Direktur BUP Kepri

Senada disampaikan Politisi senior dari PKS, Ing Iskandarsyah. Ing setuju jika keberadaan BUP Kepri PT. Pelabuhan Kepri di evaluasi.

Menurut Ing, Selasa (31/1/2023) Pemprov Kepri perlu mengevaluasi keberadaan BUP lantaran sejauh ini merugi dan belum bisa memberikan manfaat dan kontribusi untuk masyarakat maupun daerah.

“Pertama saya setuju dievaluasi. Karena, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tujuannya bukan saja memberikan pelayanan, akan tetapi harus mampu mencetak keuntungan dan memberikan peluang lapangan kerja bagi masyarakat. Jika tidak, lebih baik uang tersebut didepositokan di bank dan itu akan lebih efektif,” kata Ing Iskandarsyah.

Di sisi lain dia menyarankan Pemda Kepri tidak melepas BUMD begitu saja. Campur tangan dari pemerintah daerah dalam pengembangan bisnis yang dikerjakan oleh BUP itu sendiri dirasa perlu.

“Bisnis BUMD tidak akan maju tanpa ada perlindungan dan campur tangan pemerintah daerah,” jelas pria yang pernah menjadi anggota DPRD Kepri ini.

Iskandarsyah menyarankan Pemprov Kepri untuk memberikan kesempatan kepada BUP dalam membangun Kepri bersama investor yang masuk.

“Pemerintah daerah harus memberikan peluang jika ada investasi yang masuk ke BUP itu sendiri. Biar BUP ambil part of bisnis dari investasi-nya. Jangan BUP-nya dibiarkan berjalan sendiri,” saran Iskandarsyah.

Menurutnya, BUP tidak akan berkembang dan maju tanpa proteksi pemerintah daerah. Sehingga ia mendorong pemerintah setempat untuk dapat bersinergi dengan BUP ketika investasi di sektor kemaritiman masuk ke wilayah Kepri.

“BUP-nya harus diajak jika ada investasi di sektor maritim yang masuk. Salah satu contoh investasi maritim PT BAI misalkan. Harusnya BUP itu diberikan peran mengambil bagian mengelola kepelabuhanannya,” ungkapnya.

Iskandarsyah juga menyoroti kepemimpinan sejumlah Direktur di PT. Pelabuhan Kepri sejak BUP dibentuk.

“Dalam jangka 5 tahun, selama kepemimpinan beberapa Direktur di PT. Pelabuhan Kepri hingga sekarang, apakah sudah mampu mencetak uang?,” herannya.

Iskandarsyah juga mempertanyakan apakah aset-aset yang dimiliki oleh BUP Kepri dalam jangka waktu 5 tahun bisa memberikan dampak bagi masyarakat.

“Itu yang harus dilihat,” tutur dia. (ANG)

Pos terkait