
PIJARKEPRI.COM – Beragam terobosan program kepemudaan di Kota Tanjunpinang untuk tahun 2021 menjadi materi hangat dalam diskusi kepemudaan yang diinisiasi Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Tanjungpinang untuk pertama ‘kalinya dibahas dalam satu meja bersama eksekutif dan legislatif.
Mereka menggelar diskusi kepemudaan yang dikemas dalam ‘coffe morning’ bersama sejumlah Organisasi Masyarakat dan Organisasi Kepemudaan, di kota itu, tepatnya di Comfort Hotel, Kamis (24/11/2020).
Beragam terobosan baru kepemudaan itu dimulai dari persiapan Ranperda Pembangunan Kepemudaan Kota Tanjungpinang, kesiapan Sarana dan Prasarana Kepemudaan dan sejumlah program-program kepemudaan.
Rangkaian Diskusi Kepemudaan tersebut kabarnya masih dalam kegiatan pendalaman pemahaman nilai-nilai Bhineka Tunggal Ika kepemudaan. Satu rangkaian sempena Hari Sumpah Pemuda 2020 di Kota Tanjungpinang.
Diskusi tersebut menghadirkan narasumber Walikota Tanjungpinang Rahma, Kepala Dispora Tanjungpinang Agustiawarman dan Komisi 1 DPRD Tanjungpinang Novaliandri Fathir. Mereka memaparkan peran serta pemuda di masa pandemi dan pasca Covid-19.
Walikota Tanjungpinang, Rahma, mengatakan pemuda yang dikenal sebagai kaum milineal memiliki peran yang cukup penting dalam penangganan Covid-19.
Menurutnya, pemuda menjadi bagian terpenting dalam proses sosialisasi dan edukasi kepada warga terutama dalam penerapan protokol kesehatan di masa pandemi saat ini.
“Saat ini, pemuda sangat paham teknologi dan juga informasi, mereka bisa jadi motor penggerak dalam memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat guna mencegah terjadinya ledakan kasus Covid-19 di Kota Tanjungpinang,” ucap Rahma dihadapan para OKP.
Menurut Rahma, generasi muda memiliki fungsi sebagai agen perubahan yang merupakan hal terpenting yang dibutuhkan saat ini sebagai pemicu terjadinya sebuah perubahan bagi kaum muda maupun kalangan anak-anak dan orang tua.
Pada kondisi adaptasi kehidupan baru ini, sangat tepat mengandalkan kaum muda. Karena, kaum muda punya cara sendiri yang dinilai lebih efektif dalam memberikan informasi yang mudah tersampaikan kepada masyarakat seperti, membuat konten kreatif tentang protokol kesehatan atau menjadi relawan.
“Dengan inovasi, kreativitas yang dimiliki pemuda bangsa ini, khususnya Tanjungpinang, saya berharap kaum muda mampu menyampaikan informasi agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah,” katanya.
Disamping itu, menurut Rahma, pemuda juga harus berperan aktif memberikan informasi yang benar sehingga masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang mengarah pada hoaks di masa adaptasi kebiasaan baru ini.
“Saya meminta agar pemuda turut membantu pemerintah dan menjadi agen perubahan dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Tanjungpinang,” kata Rahma.
Ia menambahkan, dengan memiliki jiwa dan semangat yang menggebu, pemuda dinilai harus mampu menahan diri dalam segala hal terutama tak lepas memberikan kritik membangun kepada pemerintah.
Menurut Rahma, organisasi kepemudaan harus mandiri dan tidak berbau politik, karena menurutnya akan mengganggu netralitasi suatu organisasi yang didalamnya berisi anggota yang nemiliki berbeda pandangan terutama ideologi perpolitikan.
“Saya tidak anti kritik, silakan kritik pemerintah, tapi dengan cara santun, saya tekankan jangan sampai ada organisasi yang ditunggangi oleh kepentingan orang lain dan berbau politis, saya harap para pemuda khususnya organisasi kepemudaan mampu mandiri dan memiliki netralitas dalam pandangan politik, bukan berarti saya melarang saudara-saudara untuk berpolitik, silakan berpolitik dan mengkritik, tapi lakukan secara santun,” lanjutnya.
Sedangkan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Tanjungpinang, Agustiawarman menuturkan coffe morning dan peluncuran Aplikasi Dakkota ini bertujuan untuk memperkuat silaturahmi antar pemerintah dan organisasi kepemudaan.
Agus juga mengatakan selain itu, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk menyerap aspirasi dari organisasi kepemudaan dengan menghadirkan Walikota Tanjungpinang sekaligus memberikan motivasi, semangat dan apresiasi kepada para pemuda ditengah pandemi Covid-19 untuk terus memberikan sumbangsih dan berkreasi untuk negeri.
“Meski di tengah pandemi Covid-19, semangat pemuda harus bersatu lalu bangkit untuk terus berkreatif dan berkreasi membantu banyak orang dalam menghadapi masa pandemi Covid-19, untuk itulah kami menghadirkan Walikota Tanjungpinang agar para pemuda termotivasi untuk terus memberikan sumbangsih untuk negeri meskipun dengan keterbatasan yang ada saat ini, seperti halnya tema Hari Sumpah Pemuda tahun 2020 yakni Bersatu dan Bangkit,” ujar Agus.
Kemudian, dalam kesempatan tersebut sejumlah perwakilan OKP mengutarakan pendapat kepada pemerintah Kota Tanjungpinang untuk dapat membantu ketersedian Sarana dan Prasarana (Sapras) pemuda dan OKP agar dapat terpenuhi di tahun yang akan datang.
Menyikapi pandangan tersebut, Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Novaliandri Fathir, yang juga membidangi komisi urusan kepemudaan di Kota Tanjungpinang mengatakan siap membantu memperjuangkan program-program kepemudaan yang disampaikan baik Pemerintah Kota Tanjungpinang mau pun para OKP.
“Jika diamanahkan dengan baik untuk mendorong percepatan pembangunan kepemudaan, kami di DPRD Tanjungpinang akan berusaha untuk memperjuangkan program-program yang sudah direncanakan,” ujarnya.
Di akhir kegiatan ‘coffee morning’ tersebut, turut dilaksanakan penyerahan hadiah lomba karya tulis ilmiah (LKTI) kepemudaan yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.
Hadiah berupa uang pembinaan, tropi dan piagam tersebug diserahkan langsung oleh Walikota Tanjungpinang, Rahma dan Anggota DPRD Kota Tanjungpinang, Novaliandri Fathir.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Tamrin Dahlan, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, Hukum Dan Kemasyarakatan Riono, DPD KNPI Tanjungpinang dan pimpinan organisasi pemuda se-Kota Tanjungpinang. (RLS/ANG)
Editor : Aji Anugraha