PIJARKEPRI.COM, Tanjungpinang – Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah mengungkapkan sejumlah kesan dan pesannya selama memimpin pemerintahan di Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau itu, sejak 16 Januari 2013 hingga 16 Januari 2018.
Tepat hari ini, lima tahun yang lalu Lis Darmansyah bersama Syahrul menjabat sebagai Wali Kota Tanjungpinang dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang.
Ia mengungkapkan kepada sejumlah pewarta yang biasa meliput di Pemkot Tanjungpinang mengenai kesan dan pesannya selama memimpin kota Gurindam.
Berulang kali ia mengucapkan terimakasih.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh ASN, PTT, Outsorsing, Honorer, para Camat, Lurah, Kabid Kasi, Pimpinan OPD, Wakil Wali Kota, Sekda, Anggota DPRD, yang selama lima tahun ini sudah berjuang bersama saya membangun Tajungpinang dan memberikan pelayanan untuk masyarakat,” kata Lis, sembari mengemas barang-barang diruang kerjanya, Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang, Senin.
Lis mengungkapkan perasaan harunya untuk bisa kembali ke komunitas, setelah lima tahun menjabat sebagai Wali Kota Tanjungpinang, teramat jarang ia bisa berkumpul lama dengan teman-teman seperjuangannya.
“Setidaknya beban agak lebih ringan, paling tidak kita bisa konsentrasi persiapan Pilkada, yang jelas saya ucapkan terimakasih kepada semunya,” ujar pria yang kerap dipanggil Bang Lis ini.
Sesaat mengemas sejumlah foto-foto didinding ruangannya, Lis menunjukkan satu foto yang tak bisa dia lupakan. Foto ketika almarhumah Ibunya, Halimatun Sa’diah mengantarkan Lis saat pertama kali dilantik sebagai Wali Kota Tanjungpinang 2013 silam.
“Foto ini yang tak bisa saya lupakan, inilah penyemangat saya,” kata Lis, sejenak menatap foto ibunya.
Ada alasan tertentu Lis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, terlihat matanya berkaca-kaca, wajahnya terlihat sedih, namun kata-kata Lis tidak menyampaikan itu kepada sejumlah pewarta, hanya saja dia menjelaskan sejumlah kesan selama menjabat.
“Karena selama lima tahun ini suka duka, suka citanya itu banyak sekali, bagaimana kita merinitis dari awal, dan itu kalau tidak ada komitmmen, tidak akan mungkin Tanjungpinang bisa mendapatkan prestasi, yang jelas saya berterimakasih, baik itu anggota DPRD, tim Work bersama, semuanya,” ujarya.
Ia mengatakan, segudang prestasi yang diraih Kota Tanjungpinang hingga saat ini adalah bentuk kerjasama elemen di Pemerintahan Kota Tanjungpinang, Ia meminta maaf jika sebagai pemimpin pernah melakukan tindakan yang kurang berkenan,
“Selama saya memimpin, mungkin di tegur atau bagaimana, kan gaya kepemimpinan kita berbeda-beda, tapi paling tidak saya minta maaf mungkin ada yang kurang, atau mungkin ada harapan dari masyarakat yang belum terlaksana, mungkin dari pribadi saya mengucapkan minta maaf, dan berterimakasih kepada semuanya yang telah bersama-sama, bergotongroyong,” ujarnya.
Setelah jabatannya usai, kata Lis, ia akan menikmati waktu beberapa hari dengan keluarganya, rasa rindu itu menurutnya sudah tak tertahankan lagi, mengingat waktunya lebih luang menjelang Pilkada ini.
“Yang pertama saya juga ingin menikmati bersama keluarga, kan sudah lama juga tidak berkumpul, yang kedua tentunya saya akan berkoordinasi dengan partai-partai pengusung, dan tentunya saya akan berkonsolidasi dengan tim kampanye dalam rangka untuk persiapan-persiapan,” ujarnya.
Lis menyampaikan pesan untuk Penjabat Wali Kota Tanjungpinang nantinya agar dapat komunikatif dengan sejumlah OPD di kota itu, sehingga sejumlah permasalahan dapat terselesaikan. Lis yakin penjabat yang ditunjuk Gubernur Kepri merupakan pegawai pemerintah yang berkompeten dibidangnya.
“Mereka senior-senior dan orang yang lebih tua dari pada saya, dan saya yakin dan percaya mereka yang pernah duduk di birokrasi pemerintahan mampu, yang penting jadi pemimpin bukan hanya cakap cakap cakap, tapi mengimplementasikan apa yang sudah direncanakan,” ujarnya.
Diakhir pertemuan itu, Lis menyampaikan pesan untuk diteruskan kekhalayak ramai. “Teruslah berkarya, teruslah semangat membangun Tanjungpinang, tunjukkan pada dunia bahwa kita mampu, kita berhasil memajukan kota ini, jangan ragu, hilangkan dan hindarkan isue SARA, jalin kebersamaan, majulah majulah majulah masyarakatku,” tutup lis.
(ANG/PJR/471)
