AC RSUD Raja Ahmad Tabib Mulai Pulih, Baru Capai 70 Persen

Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib, di Tanjungpinang, Kepri, dr. Bambang Utoyo, dalam suatu kesempatan, Rabu (18/6/2025) ( Foto: ajianugraha/pijarkepri.com)
Direktur RSUD Raja Ahmad Tabib, di Tanjungpinang, Kepri, dr. Bambang Utoyo, dalam suatu kesempatan, Rabu (18/6/2025) ( Foto: ajianugraha/pijarkepri.com)

PIJARKEPRI.COM – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Tabib (RAT) Tanjungpinang mulai memulihkan sistem pendingin udara (AC) yang sempat mati total selama lebih dari tiga pekan.

Direktur RSUD RAT, dr. Bambang Utoyo, menyebutkan perbaikan pendingin udara telah mencapai sekitar 70 persen.

Bacaan Lainnya

“Progres perbaikan saat ini sudah 70 persen. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik dan optimal,” kata Bambang kepada wartawan, Kamis (19/6/2025).

Berita Sebelumnya : Tiga Pekan RSUD RAT Panas Tanpa AC, Manajemen Minta Maaf, Warga Desak Gubernur Turun Tangan

Kondisi mati AC ini sebelumnya sempat membuat pasien dan pengunjung rumah sakit mengalami ketidaknyamanan, terutama di tengah cuaca panas Tanjungpinang.

Bambang pun menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi.

Menurut Bambang, masalah utama berasal dari meledaknya travo listrik khusus untuk pendingin udara.

Selain itu, kerusakan juga terjadi pada dinamo dan chiller utama yang telah berusia lebih dari 15 tahun.

“Beberapa komponen seperti travo, dinamo, dan chiller memang sudah tua dan aus. Suku cadangnya harus kami datangkan dari Surabaya, sehingga perbaikannya memakan waktu,” jelasnya.

RSUD Raja Ahmad Thabib (RAT) Kepri. (Foto: drone/aji)

Perbaikan instalasi saat ini telah menjangkau lantai tiga dari total sembilan lantai bangunan.

Setelah pekerjaan instalasi rampung, pihak rumah sakit akan fokus memperbaiki sejumlah titik atap yang bocor akibat rembesan dari sistem pendingin tersebut.

Bambang juga menyebutkan bahwa Gubernur Kepri telah berkomitmen menyiapkan unit AC cadangan di setiap ruangan untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Sementara itu, kondisi keterisian rumah sakit saat ini cukup padat.

“Tempat tidur yang tersedia ada 204 unit, dan semuanya terisi penuh,” ujar Bambang.

Ke depan, RSUD RAT juga akan membenahi sarana penunjang lainnya.

“Kita masih sangat membutuhkan tambahan dan perbaikan alat kesehatan (alkes), agar pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal,” tutupnya.

Pewarta : Aji Anugraha

Pos terkait