PIJARKEPRI.COM – Dewan Eksekutif Daerah (DED) LSM Rampai Nusantara berencana menggelar aksi damai peduli Kota Tanjungpinang pada Jumat (8/3) sekitar pukul 09.30 WIB, di Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang, Kepulauan Riau.
Ketua DED Rampai Nusantara Tanjungpinang, Sopian, Kamis (7/3), di Tanjungpinang, menuturkan, pihaknya merasa terpanggil untuk menyampaikan beberapa aspirasi dari masyarakat.
Hal itu sehubungan dengan dinamika daerah yang terjadi di Tanjungpinang dalam beberapa bulan terakhir, terutama pasca dilantiknya Hasan sebagai Pj Wali Kota Tanjungpinang.
“Adapun kegiatan aksi damai tersebut akan kami laksanakan dengan massa kurang lebih 50 orang,” kata Sopian.
Dia menjelaskan, beberapa poin akan disampaikan yang menjadi tuntutan.
Pertama, meminta Pj Wali Kota Tanjungpinang Hasan menekan angka inflasi di daerah. Karena, berdasarkan data BPS Kota Tanjungpinang di atas rata-rata inflasi nasional.
Kedua, meminta Pj Wali Kota agar bekerja optimal dan fokus untuk menekan dan menurunkan angka kemiskinan ekstrim di Tanjungpinang.
“Ketiga meminta agar program stunting bisa berjalan dengan optimal dan massif sehingga target dari pemerintah pusat dan provinsi bisa tercapai,” jelasnya.
Keempat, LSM Rampai Nusantara juga meminta agar pertumbuhan ekonomi di Tanjungpinang terus di pacu agar terus tumbuh dengan melibatkan para pelaku UMKM dan Generasi M dan Gen Z yang kreatif.
Kelima, pihaknya secara khusus meminta Pj Wali Kota Tanjungpinang agar mengevaluasi kegiatan pasar murah.
“Ternyata, fakta dan data di lapangan ditemukan harga yang dijual tidak sesuai dengan gaung kegiatan Pasar Murah,” tegasnya.
LSM Rampai Nusantara juga meminta harga sembako jelang Ramadan dan Idul Fitri betul-betul dikontrol. Sehingga, tidak membebani masyarakat Kota Tanjungpinang.
Sopian menegaskan jika Pj Wali Kota Tanjungpinang tidak dapat menjalankan tugas dengan optimal dalam waktu 40 hari ke depan, pihaknya tak segan-segan meminta Gubernur Kepri Ansar Ahmad untuk mengevaluasi kinerja Hasan.
“Setelah 6 bulan menjabat, maka 6 bulan berikutnya semestinya ada upaya untuk memperbaiki kinerja dan ini tentunya akan berpengaruh terhadap gubernur,” katanya.
Sopian memastikan bahwa aksi damai yang akan dilakukan tidak ditunggangi pihak manapun. “Aksi damai ini salah satu wujud kepedulian dan kontrol sosial yang berangkat dari realita di masyarakat,” ungkapnya.
Rampai Nusantara juga berharap ke para pemimpin di daerah agar cerdik dan efektif dalam mengelola pemerintah.
“Karena, amanah itu tanggung jawab dan harga diri bagi setiap orang yang memikulnya” tutup Sopian.
(dar)
