Masyarakat Bunguran Utara di Natuna, Sudah Merasakan BBM Satu Harga

Kepala BPH Migas Erika Retnowati saat mendampingi Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan melakukan pengisian BBM jenis Pertalite ke tangki sepeda motor warga, di SPBU Kompak 16.297.003 Bunguran Utara. (Foto : Muhamad Nurman)

PIJARKEPRI.COM – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) bersama PT Pertamina Patra Niaga meresmikan 7 lembaga penyalur Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga disejumlah daerah.

Salah satunya berada di Kecamatan Bunguran Utara, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Bacaan Lainnya

Peresmian dipusatkan di SPBU 16.297.003 Bunguran Utara, Kabupaten Natuna, Kepri dan dilakukan langsung oleh Kepala BPH Migas Erika Retnowati, didampangi Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan dan Bupati Natuna Wan Siswandi, pada Kamis (24/8/2023).

lembaga penyalur tersebut diketahui berada di Provinsi Kepulauan Riau, Kalimantan Utara, Kalimanta Barat, dan Kalimantan Tengah.

Adapun ke-7 penyalur itu meliputi, SPBU 16.297.003 Bunguran Utara, SPBU 16.297.003 Bunguran Utara, SPBU 66.774.18 Tulin Onsoi, SPBU 66.774.20 Krayan Barat, SPBU 66.787.07 Embaloh Hulu, SPBU 66.788.15 Jelai Hulu, SPBU 66.73805 Montallat dan SPBU 66.750.02 Kapuas Kuala.

Kepala BPH Migas Erika Retnowati, menjelaskan Program BBM satu harga merupakan kebijakan menyeragamkan harga jual resmi BBM sebesar Rp 10.000 per liter (Pertalite) dan Rp 6.800 per liter (Solar) di daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar.

Kata Erika penyaluran BBM dilakukan melalui lembaga yang diberi nama Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Kompak.

SPBU ini memiliki daya tampung BBM skala kecil yang khusus dibangun untuk menjangkau wilayah terpencil dan minim penduduk, seperti Kecamatan Bunguran Utara di Natuna.

“Tujuannya agar masyarakat di wilayah 3 T bisa merasakan harga yang sama (harga resmi) dengan wilayah Jawa. Hal ini juga perwujudan sila ke-5 yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ucapnya usai meresmikan SPBU Bunguran Utara. Kamis (24/08).

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengatakan, SPBU 16.297.003 Bunguran Utara merupakan penyalur BBM ke-14 yang dibangun di Kabupaten Natuna.

Menurutnya kehadiran SPBU Kompak di daerah terpencil akan membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat.

“Kehadiran SPBU ini memudahkan masyarakat menjangkau energi, dengan demikian perekonomian akan terangkat dan daerah akan berkembang,” ucapnya

Ia berharap SPBU tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik dan tidak ada masyarakat yang mencoba melakukan kecurangan dalam pembelian BBM.

“Kita juga megawasi hal tersebut dengan cara memasang kamera pengawas dan mencatat Nopol pembeli dan volume minyak yang keluar,” pungkasnya.

Masyarakat Kecamatan Bunguran Utara Ibrahim mengaku senang dengan hadirnya SPBU kompak di wilayahnya sebab bisa menghemat pengeluaran.

“Biasanya tiga belas ribu sekarang sudah sepuluh ribu,” ucapnya. (MAN).

Pos terkait