
PIJARKEPRI.COM – Saya menyadari konsekuensi ini, dan saya mewakafkan diri saya untuk melayani masyarakat Kepri, walaupun dengan akibat fatal sekalipun, saya akan tetap hadapi, kata Gubernur Kepri, Isdianto.
“Karena saya mencintai masyarakat Kepri dengan sepenuh hati,” tambahnya saat diwawancarai pijarkepri.com, melalui video call, Minggu, 2 Agustus 2020.
Tak banyak yang disampaikan Isdianto saat diwawancarai media ini. Dia terlihat sehat, berada disuatu rungan di kediaman Gubernur Kepri, tepatnya Gedung Daerah, Tanjungpinang.
Isdianto mengenakan baju kaos putih oblong lengkap menggunakan masker. Dia mengakui kalau saja dalam kondisi sehat meski harus dikarantina mandiri selama 14 hari.
Dukungan masyarakat Kepri disejumlah lini masa media sosial untuk kesembuhan Isdianto terus bergulir. Mereka tak ingin Gubernur Kepri yang baru saja dilantik Presiden Jokowi, pada Senin, 27 Juli 2020 itu menderita karena virus Covid-19 yang dapat menyerang siapa saja.
Kembali Isdianto mengutarakan permohonan maaf kepada masyarakat Kepri, sebab ditengah penerepan Adaptasi Kebiasaan Baru ‘New Normal’ seharusnya dia harus berada ditengah-tengah masyarakat, membangkitkan semangat masyarakat, terkhusus Kepri.
Dia tak menyangka terpapar virus corona yang membunuh ratusan ribu penduduk dunia. Bahkan, sebagai Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri, dia selalu mengimbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
“Saya mohon maaf kepada masyarakat kepri, saya selalu mengimbau kepada masyarakat kepri ayo hindari dan kita cegah Covid-19. Ini bukan suatu yang disengaja, siapa pun orangnya tidak menutup kemungkinan bisa saja terkena Covid-19, sama seperti saya. Ini bukan keinginan saya, tapi ini jalan Allah, kita harus terima,” ungkapnya.
Isdianto juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kepri agar memaafkan kelalain dirinya, sehingga akhirnya dia juga terpapar Covid-19.
Dia mengutarakan imbauan kepada masyarakat Kepri untuk tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19 yang tak juga usai meski ditengah Adaptasi Kebiasaan Baru ‘New Normal’.
“Sekali lagi saya minta maaf seandainya ada kelalaian di diri saya, saya minta kepada masyarakat tetap waspada dan jaga diri, karena yang namanya musibah ini kita tidak tau, virus ini kapan saja, siapa saja bisa kenak, tetap patuhi protokol kesehatan, itu yang saya minta,” ungkapnya.
Isdianto berterimakasih kepada seluruh masyarakat Kepri yang sama-sama berjuang menghadapi Covid-19 dengan harapan kesembuhannya dan menjalankan tugas selama sisa waktu 6 bulan sebagai Gubernur Kepri.
“Harapan saya tentunya dengan doa masyarakat Kepri akan mempercepat kesembuhan saya dari Covid-19 ini,” ungkapnya.
Gubernur Kepri Isdianto terpapar Covid-19 setelah dilantik sebagai Gubernur definitif oleh Presiden Jokowi, di Istana Jakarta, Senin (27/8/2020). Dia ditugaskan untuk mengurus kenormalan baru di Kepulauan Riau diberbagai sektor.
Isdianto tak memikirkan seberapa penting sebagai Gubernur definitif. Namun, dengan sebagai Gubernur definitif, segala kebijakan dan kewenangan tidak terbatas, sehingga dapat membantu membangkitkan semangat masyarakat Kepri.
Dia mengungkapkan gebrakan utama setelah dilantik sebagai Gubernur Kepri definitif memberikan keyakinan kepada masyarakat Kepri, kalau saja masyarakat Kepri yakin dan optimis dapat bangkit dari bencana tersebut.
“Sedianya saya menjadi Plt Gubernur Kepri itu melaksanakan tugas-tugas gubernur, cuma kewenangan terbatas. Dengin definitif, sehubungan dengan Covid-19 saya dapat membantu agar masyarakat lebih yakin percaya dan lebih aman,” ujarnya.
“Kenapa saya buat itu, pasca saya dilantik definitif, kurang lebih hanya sekitar 6 bulan sampai Februari 2021, ‘Nah, 6 bulan ini’lah saya gunakan sebaik baiknya, kesempatan saya untuk membuat masyarakat lebih yakin dan kita tidak diragukan sebagai gubernur dengan jabatan kita,” ungkapnya.***
Pewarta: Aji Anugraha