PIJARKEPRI.COM, Lingga – Pemerintah Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau tengah memverifikasi kelayakan 14 Desa untuk dimekarkan.
Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan (Tapem) di Setda Lingga, Gandime Diyanto di Lingga, Jumat (5/10), mengungkapkan, ada bebeberapa alasan tertentu sebuah desa dimekarkan, selain itu permintaan dari masyarakat desa itu sendiri.
“Semalam kami sudah rapat koordinasi panitia pemekaran desa, untuk melakukan ferivikasi teknis dan administrasi kesiapan desa, kami telah menjadwalkan untuk turun ke desa yang akan dilakukan pemekaran,” ungkapnya
Ia menjelaskan, proses pemekaran Desa tersebut tidak mudah, butuh tenaga dan memakan waktu yang cukup lama, melalui mempelajari terlebih dahulu apakah suatu Desa layak atau tidak untuk dimekarkan.
Ia mengatakan, dengan dilakukannya pemekaran, diharapkan dapat memperpendek rentang kendali penyelenggaraan pemerintahan desa serta mensejahterakan masyarakat dengan pemerataan pembangunan.
Kendati tengah diverifikasi, tak semua Desa yang diusulkan akan dimekarkan.
“Dari 14 desa yang diusulkan tersebut, tidak menutup kemungkinan hanya beberapa desa saja yang layak dan memenuhi syarat untuk dimekarkan,” tutupnya.
Untuk diketahui, kabar awal yang beredar hanya ada 12 Desa di Linggga yang akan dimekarkan. Namun, setelah didapati data terbaru, terdapat 14 Desa di 6 dari 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Lingga untuk dimekarkan.
Berikut daftar 14 Desa di Lingga yang akan dimekarkan.
1. Desa Batu Belubang
2. Desa Tajur Biru
3. Desa Pulau Batang
4. Desa Rejai
5. Desa Mensanak
6. Desa Tanjung Kelit
7. Desa Pasir Panjang
8. Desa Kelumu
9. Desa Mepar
10. Desa Limbung
11. Desa Posek
12. Desa Batu Berdaun
13. Desa Baran
14. Desa Kudung
Pewarta : Puspandito/Aci
