PIJARKEPRI.COM – Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kepulauan Riau, Parna Edison Simarmata, memberikan apresiasi kepada seluruh anggota dan senior PWI Kepri yang tetap setia menjaga marwah organisasi di tengah badai dualisme kepengurusan.
Dalam pernyataannya usai PWI Kepri di bawah Saibansah Dardani ditetapkan sebagai peserta penuh Kongres PWI 2025, Parna menegaskan pentingnya konsistensi dan loyalitas dalam menjaga integritas organisasi.
“Saya berterima kasih kepada para senior dan anggota yang tetap solid dan tidak tergoda oleh dinamika yang berpotensi merusak organisasi. Keberpihakan mereka terhadap kepengurusan sah adalah bukti komitmen terhadap nilai-nilai profesi,” ujar Parna, Kamis (7/8/2025).
Berita Terkait : Saibansah Sah di Kongres PWI, Dualisme Tamat
Parna juga mengingatkan secara tegas kepada seluruh institusi pemerintahan, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten kota, agar tidak lagi melayani atau memberikan ruang kepada pihak-pihak yang mengklaim mewakili PWI Kepri tanpa dasar legalitas.
“Kami tidak ingin ada lagi institusi pemerintah yang salah melayani pihak-pihak tak sah yang membawa nama PWI Kepri. Ini soal marwah organisasi, dan soal kejelasan hukum. Jangan beri panggung kepada oknum,” tegasnya.
Menurut Parna, pengakuan resmi dari Panitia Kongres PWI adalah bukti final tentang keabsahan kepengurusan yang dipimpin Saibansah Dardani.
Oleh karena itu, ia meminta semua pihak menghentikan segala bentuk klaim yang dapat membingungkan publik dan mitra kerja PWI.
“Surat undangan kongres adalah bukti otentik. Mari kita hentikan drama ini. Saatnya kita bekerja, bukan terus-menerus mempertontonkan konflik,” katanya.
Lebih lanjut, Parna mengajak seluruh jajaran PWI Kepri untuk memanfaatkan momentum ini sebagai titik balik menuju organisasi yang lebih profesional, kuat, dan solid menghadapi tantangan zaman.
“PWI adalah rumah besar wartawan. Rumah ini harus dirawat bersama. Tak boleh lagi ada celah bagi perpecahan,” pungkasnya.
Pewarta : Aji Anugraha
