PIJARKEPRI.COM – Pemerintah Kabupaten Lingga kembali menggelar pasar murah mandiri selama dua hari, 10 hingga 11 Maret 2025, di Kecamatan Singkep.
Inisiatif ini dihadirkan sebagai langkah nyata untuk meringankan beban masyarakat di tengah naiknya harga kebutuhan pokok.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Disperindagkop) Lingga, Razwin Abdullah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Daerah, HIPMI Lingga, pelaku usaha seperti Mega Glory, serta dukungan dari kalangan mahasiswa.
Sinergi tersebut berhasil menghadirkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
“Melalui pasar murah ini, kami ingin memastikan masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan berkualitas tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam,” ujar Razwin, Senin (10/3/2025).
Berbagai kebutuhan pokok dijajakan dalam pasar murah ini, mulai dari beras, tepung, minyak goreng, gula, hingga telur.
Tak tanggung-tanggung, stok yang disediakan pun cukup melimpah: 2 ton beras, 500 kilogram tepung, 500 liter minyak goreng, 500 kilogram gula, dan sekitar 3.000 butir telur.
“Insyallah, harga yang kami tawarkan lebih murah dibandingkan di pasaran,” tambah Razwin, optimis pasar murah ini bisa memberi manfaat langsung kepada masyarakat.
Razwin juga menegaskan, jika stok habis dalam sehari, pihaknya siap menambah persediaan, terutama untuk komoditas utama seperti beras dan telur.
Namun, ia mengakui bahwa stok minyak goreng masih terbatas, mengingat produk tersebut didatangkan langsung dari Tanjungpinang dalam jumlah yang tidak banyak.
“Ketersediaan minyak memang kami batasi, karena suplai dari Tanjungpinang juga terbatas,” jelasnya.
Ia berharap, kehadiran pasar murah ini tidak hanya menjadi solusi sementara atas kebutuhan masyarakat, tetapi juga menjadi bukti bahwa pemerintah daerah hadir dan peduli di tengah tantangan ekonomi saat ini.
Pasar murah mandiri ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Lingga dalam mendukung daya beli masyarakat, sekaligus memastikan akses terhadap kebutuhan pokok tetap terjangkau.
(TON)