PIJARKEPRI.COM, Lingga – Aktivitas belajar tatap muka untuk Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Lingga, hari ini, Senin (12/10/2020) mulai dilaksanakan. Hal itu sebagaimana disebutkan dalam surat edaran Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olah Raga (Disdik Pora) Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.
Kepala Disdik Pora Kabupaten Lingga, Junaidi Adjam menyampaikan, semua Jenjang Pendidikan SD/MI, SMP/MTs, Paket A, dan Paket B, akan dilansungkan pada hari ini.
“Alhamdulillah, untuk belajar tatap muka dihari pertama berjalan lancar, dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Kadisdik Pora, melalui WhastApp nya, saat dihubungi via telepon selulernya, Senin (12/10/2020) pagi.
Sementara itu, Kepala SD Negeri.002 Singkep, Muhammad Suhaini mengatakan, di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini, kami di SD 002 untuk kegiatan belajar tatap muka mereka menggunakan sistem jadwal Shift A dan Shift B, dan hanya menerapkan 2 jam belajar. Pelajaran yang diberikan hanya yang penting saja.
Selain menggunakan jadwal Shift, jelas Suhaini, di SD Negeri 002 memiliki lebih dari 40 anak didik setiap kelasnya. Setiap anak didik yang masuk hari ini, pada besoknya mereka tidak masuk belajar tatap muka, karena dilanjutkan belajar tatap muka oleh anak didik yang berikutnya, dan yang masuk hari besoknya melanjutkan pelajaran dengan sistem Daring (Dalam jaringan).
“Memang untuk belajar tatap muka ini kita menggunakan sistem jadwal Shift, dengan selisih waktu 30 menit dari Shift A ke Shift B, hal ini agar anak-anak tidak ramai berkumpul, selain itu, dalam satu Minggu belajar tatap muka hanya dilakukan tiga kali pertemuan setiap Shiftnya, yang terpenting anak-anak bisa sekolah,” terang Suhaini.
Dalam belajar tatap muka ini, lanjut Suhaimi, pihak sekolah tetap mengutamakan protokol kesehatan Covid-19, seperti melaksanakan pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak, dan juga untuk ruang kelas sebelum belajar tatap muka dimulai, telah dilakukan penyemprotan disinfektan.
“Untuk masker, pihak SD Negeri.2 telah menyiapkannya dan kita bagikan untuk anak didik, saat pulang sekolah kita mengharapkan kepada orang tua agar menjemputnya tepat waktu, karena bagi anak yang belum ada yang menjemput kami tidak mengizin kan untuk pulang sendiri,” ungkapnya.
Ditempat terpisah, Kepala SD Negeri.007 Singkep, Salwa mengungkapkan, untuk belajar tatap muka SD Negeri.007 asuhannya, belum menggunakan sistem Shift A dan B dengan selisih waktu 30 menit dihari yang sama, karena anak didik kami sekitar 20 anak setiap kelasnya, jadi kami membaginya untuk hari ini 10 anak yang masuk, dan besok 10 anak didik lagi yang masuk, dan bagi yang masuk hari ini besoknya mereka belajar di rumah dengan sistem Daring.
“Kami berharap kepada orang tua, untuk menyiapkan keperluan untuk anak, seperti minuman atau makanan, karena kantin tidak kita buka, dan pada saat pulang bagi anak yang rumahnya dekat dengan sekolah, kami membolehkan mereka untuk pulan sendiri, sementara bagi yang jauh mereka tetap harus dijemput, karena guru mereka akan memantau mereka pulang,” tutupnya. (Aci)
