PIJARKEPRI.COM, Lingga – Sebanyak 34 petugas kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dabo Singkep dikarantina secara mandiri sesuai dengan masa inkubasi, menunggu hasil swab Corona Virus Desese 2019 (Covid-19) keluar.
Direktur RSUD Dabo Singkep, dr. Bukit Tua Rayanto Gultom kepada awak media, di Lingga, Jumat (5/6/2020), mengatakan, 34 petugas kesehatan RSUD Dabo Singkep ditetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19.
Pengkarantinaan mandiri 34 petugas medis di RSUD Dabo Singkep tersebut masih berkaitan dengan kontak langsung pasien positif Covid-19 asal Lingga yang meninggal di RS Budi Kemuliaan, Batam, belum lama ini. Pasien tersebut sempat mendapatkan perawatan di RSUD Dabo Singkep.
“Ada 34 orang petugas di RSUD Dabo Singkep, ditetapkan Orang Tanpa Gejala (OTG) dan mereka bukan berarti positif covid-19, mereka hanya menjalankan protokol kesehatan, menunggu hasil swab keluar,” kata dr. Bukit.
dr. Bukit mengatakan, sedangkan untuk pelayanan di RSUD Dabo Singkep tetap berjalan dengan memperketat protokol kesehatan Covid-19. Para petugas pelayanan tetap menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
RSUD Dabo Singkep, Lingga meniadakan jam besuk dan pendamping pasien hanya dibenarkan satu orang saja. Kemudian, untuk kasus-kasus penanganan darurat di UGD RSUD Dabo Singkep tetap siaga 24 jam.
Sedangkan untuk jumlah kunjungan selama pandemi Covid-19 di RSUD Dabo Singkep mengalami penurunan.
“Untuk pelayanan di RSUD Dabo Singkep tetap seperti biasa, hanya protokol kesehatan Covid-19 semakin diperketat, dan petugas dipelayanan tetap menggunakan APD,” tutupnya.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri di Lingga, Kamis (4/6/2020), sebanyak 61 Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19, sebanyak 14 Orang Dalam Pemantauan (ODP), 13 orang selesai pemantauan, 1 orang dalam pemantauan, 1 orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 1 orang meninggal dunia Positif Covid-19.
Pewarta : Puspandito/Aci
Editor : Aji Anugraha