Polres Lingga Gelar TFG Antisipasi Covid-19 dan Penanganan Konflik Sosial

Kegiatan TFG yang dilaksanakan Polres Lingga, di ruang Endra Dharmalaksana Mapolres Lingga.
Kegiatan TFG yang dilaksanakan Polres Lingga, di ruang Endra Dharmalaksana Mapolres Lingga.

PIJARKEPRI.COM, Lingga – Kepolisian Resor (Polres) Lingga, Rabu (22/4) menggelar Tactical Floor Game (TFG) bersama Pemerintah Daerah, TNI dan Stakeholder, dalam antisipasi penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) dan penanganan konflik sosial di Kabupaten Lingga, di Ruang Endra Dharmalaksana, Mapolres Lingga, Jl. Batu Kacang, Km.5 Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga.

Kapolres Lingga, AKBP Boy Herlambang menyampaikan, kegiatan TFG ini dilaksanakan dengan mengundang seluruh gugus tugas Kabupaten Lingga, karena kita sedang melakukan operasi Aman Nusa II, jadi kaitannya dengan wabah Covid-19, otomatis kita yang berkerja di dalam ini satu gugus tugas.

Gugus tugas itu, jelas Kapolres, terdiri dari TNI-Polri, Pemerintah Daerah dan Stekholder yang terkait, kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membuat beberapa asumsi cerita, ketika nantinya dihadapkan dengan penemuan orang yang positif Covid-19.

“Beberapa asumsi cerita perlu dibuat, seperti adanya orang yang positif dan bagaimana dengan penghadangan dari masa yang menolak keberadaan yang positif, lalu bagaimana membawa pasien positif ke ruang isolasi,” kata Kapolres Lingga di Ruang Endra Dharmalaksana, Mapolres Lingga, Rabu (22/4/2020) pagi.

Kapolres melanjutkan, sementara status Lingga yang bloking area, mengakibatkan harga barang naik, sembako berkurang akhirnya warga demo lalu menanyakan kepada kepala daerah, lalu menimbulkan situasi huru hara.

Dikatakan, maka bagaimana tindakan dari pihak keamanan yang di bantu oleh TNI dan stakeholder, terkait mengamankan situasi kontingjensi yang terjadi di Kabupaten Lingga.

“Jika dilihat tadi, bagaimana kesigapan gugus tugas yang bisa membubarkan masa dan membuat situasi menjadi kondusif kembali,” terangnya.

Menurut Kapolres, kegiatan TFG tersebut dilaksanakan agar semua stakeholder terkait, dapat menyaksikan bersama agar sinergitas yang ada diantara tugas gugus semakin erat, dan memahami tugasnya masing-masing.

“Intinya jika hal seperti itu terjadi, kita sudah siap semuanya dan memahami tugas dari masing- masing,” tutupnya. (Aci).

Pos terkait