Pemprov Kepri Pinjam Uang Pengusaha 82 Juta Belum Dibayar

Rio, pengusaha yang meminjamkan uangnya kepada Biro Umum untuk menyiapkan pelaksanaan open house di kediaman Gubernur Kepri pada Idul fitri 2018 lalu. Rio berhari-hari menunggu Kabiro Umum Pemrov Kepri untuk membayarkan hutangnya, di Kantor Gubernur Kepri Dompak. (f-ang)
Rio, pengusaha yang meminjamkan uangnya kepada Biro Umum untuk menyiapkan pelaksanaan open house di kediaman Gubernur Kepri pada Idul fitri 2018 lalu. Rio berhari-hari menunggu Kabiro Umum Pemrov Kepri untuk membayarkan hutangnya, di Kantor Gubernur Kepri Dompak. (f-ang)

PIJARKEPRI.COM, Tanjungpinang – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Biro Umum berhutang senilai Rp82 juta kepada pengusaha sejak Idul Fitri 2018, hingga saat ini belum dibayarkan.

Pengusaha bernama Rio, di Tanjungpinang, Senin (17/12/2018) mengutarakan keluhannya atas janji Biro Umum Provinsi Kepri untuk membayarkan hutang tersebut, seusai pelaksanaan open house di kediaman Gubernur Kepri, tepatnya Gedung Daerah Tanjungpinang.

“Janjinya mau dibayar habis lebaran idul fitri 2018 uang itu mau dibayar, tapi sampai sekarang tak juga dibayar,” kata Rio.

Rio menjelaskan hutang apa yang perlu di bayar Biro Umum Pemprov Kepri dan siapa yang berjanji untuk membayarkan uang senilai Rp82 juta itu. Rio mengaku diminta untuk membantu persiapan open house di kediaman Gubernur Kepri sehari sebelum Idul Fitri 2018.

Ia mengatakan, sejumlah perabotan hingga perlengkapan dapur untuk persiapan open house itu diminta untuk disediakan oleh Biro Umum Pemprov Kepri. Pembelian sejumlah barang itu menggunakan uang Rio dengan total Rp82 juta lengkap beserta kwitansi pembelian.

“Kwitansinya semua sudah saya kasi dengan Martin Biro Umum Kepri, katanya nanti dibayar sesudah Idul Fiitri,” ungkap Rio.

Menurutnya, persoalan hutang piutang pinjaman uang untuk membelanjakan sejumlah barang perelengkapan open house tersebut sudah berkali-kali disampaikan kepada Gubernur dan Martin. Namun, hingga saat ini tak kunjung dibayarkan.

“Udah sering saya sampaikan, kapan dibayarkan tapi tak ada juga, saya kesal juga lama-lama,” ujar Rio saat ditemui di depan ruang Biro Umum Pemprov Kepri, Pulau Dompak.

Saat ini Rio masih menunggu Martin yang berjanji akan membayarkan hutang uang yang dipinjamkan untuk pelaksanaan open house di kediaman Gubernur Kepri, Nurdin Basirun pada Idul Fitri 2018 lalu.

“Saya akan tetap menunggu disini sampai utang saya dibayarkan,” kata Rio.

Kendati belum juga dibayarkan utangnya, Rio masih berharap permasalahan itu dapat diselesaikan secara profesional. Dia belum mau membawa permasalah itu ke ranah hukum.

Hingga saat ini Biro Umum Pemprov Kepri belum berhasil di Konfirmasi.

DNP

Editor : Aji Anugraha

Pos terkait