PIJARKEPRI.COM, Tanjungpinang – Lebih kurang 16 ribu orang pengguna jasa Pelabuhan Internasional mau pun domestik Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang menggunakan Elektronik Pass (E-Pass), kata Direktur BUMD Tanjungpinang, Zondervan.
“Sejak diberlakukan 1 Juli 2018, hingga saat ini E-Money sudah digunakan kurang lebih 16 ribu pengunjung, ini pencapaian luar biasa,” tambahnya, di Tanjungpinang, Selasa (24/7).
Ia menjelaskan, penerapan E-Money di Pelabuhan SBP Tanjungpinang mengacu pada program pemerintah pusat. Hal itu dikarenakan agar lebih efektif dan efisien bagi setiap pengunjung yang ingin menggunakan jasa pelabuban tersebut.
“Ini mendukung program pemerintah untuk penggunaan uang elektronik (E-Money),” ungkapnya.
Selain itu penggunaan E-Money pass pelabuhan SBP Tanjungpinang juga dapat digunakan untuk transaksi lainnya, semisal E-Tol, Trans Jakarta, Trans Batam, berbelanja di My Mart, Indomart, Alpa Mart, Pasar Raya dan menyusul lainnya.
“Kedepan tidak menutup kemungkinan toko-toko kecil juga bisa menggunakan E-Money ini,” ujarnya.
Ia mengatakan sebagian besar pengguna jasa Pelabuhan SBP Tanjungpinang tidak merasa keberatan atas perubahan Pass pelabunan tunai ke E-Pass berbentuk E-Money.
Bahkan, berdasarkan keterangan yang diterima dari Koperasi Srikandi yang merupakan penjual E-Money, kebanyakan masyarakat membeli kartu tersebut lebih dari satu. Pembeli rata-rata berasal dari penduduk setempat mau pun berbagai daerah di Kepulauan Riau.
“Ada yang beli sampai 5, untuk keluarga, karena E-Money pass ini bisa digunakan untuk transaksi lain yang bekerjasama,” ungkapnya.
Untuk mendapatkan E-Money dalam penggunaannya, Pelindo 1 Tanjungpinang bersama BUMD Tanjungpinang selaku pengelola pass masuk SBP Tanjungpinang bekerjasama dengan hampir seluruh Bank di kota itu.
Ia mengatakan, beberapa perbankkan tersebut diantaranya BCA, BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN yang dikoordinasikan dengan Bank Indonesia.
Ia menjelaskan, siapa saja yang ingin menggunakan E-Money pass Pelabuhan SBP Tanjungpinang bisa datang ke Bank-Bank yang sudah bekerjasama, atau melalui Koperasi Srikandi yang langsung ada di Pelabuhan SBP Tanjungpinang.
“Setiap Bank harganya bervariasi, tergantung Bank-nya, dan siapa saja bisa deposit di E-Money untuk mempermudah transaksi,” jelasnya.
Selaku pengelola, Zondervan mengharapkan masyarakat dapat mendukung program pemerintah terbarukan tersebut berupa E-Money Pass Pelabuhan SBP Tanjungpinang.
“Ini agar tidak terjadi dugaan Pungutan Liar (Pungli), dengan laporan keuangan pendapatan daerah yang jujur, adil dan dapat dipercaya,” pungkasnya.
Pewarta : Aji Anugraha
