PIJARKEPRI.COM, Tanjungpinang – Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Tanjungpinang menyeleksi 30 pemuda dan pemudi di kota itu untuk mengikuti Jambore Pemuda Indonesia (JPI) Kota Tanjungpinang 2018, di Aula Bulang Linggi Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Tanjungpinang, Minggu (1/7/2018).
Dalam tahapan seleksi tersebut, Dispora Tanjungpinang melibatkan Organisasi Kepemudaan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Purna Prakarya Muda Indonesia (PPMI) Tanjungpinang sebagai panitia seleksi JPI 2018 tingkat kota.
Kepala Dispora Tanjungpinang Djasman, S.Sos dalam sambutannya mengatakan maksud dan tujuan diadakannya kegiatan seleksi JPI tingkat kota tersebut adalah upaya untuk mencari pemuda/i berbakat yang memiliki rasa nasionalisme serta wawasan yang luas.
“Dengan demikian para pemuda/i tersebut mampu berdikari mandiri dan punya kreatifitas, tidak selalu mengharapkan bantuan, dan segala sesuatu yang ada dapat dimanfaatan dengan baik,” ungkapnya, saat membuka JPI 2018 tingkat kota.
Sementara tujuan diadakannya kegiatan Jambore Pemuda Indonesia tersebut, lanjutnya, sebagai sarana mencari pemuda/i yang memiliki wawasan yang baik terkait pemerintah serta sosial kebudayaan di daerah.
Tahapan seleksi itu pula, lanjutnya, merupakan sarana untuk mencari pemuda/i yang memiliki keterampilan yang memumpuni, memberikan kesempatan bagi pemuda/i terpilih untuk mewakili Kota Tanjungpinang ke tingkat Provinsi, kemudian Nasional untuk memperkenalkan kebudayaan dan hal lain tentang Kota Tanjungpinang.
“Nanti ada pemuda yang lolos seleksi hingga ke tingkat JPI Nasional, menjadi duta dari Kota Tanjungpinang, dengan mereka kembali lagi ke Kota Tanjungpinang dapat membimbing dan mengembangkan kapasitas pemuda di Tanjungpinang,” ungkapnya.
Terkait tahapan seleksi JPI 2018 Kota Tanjungpinang, Ketua DPC PPMI Kota Tanjungpinang Edi Harmoko, menjelaskan dari 50 peserta seleksi JPI 2018, sebanyak 30 peserta akan mengikuti tahapan seleksi tertulis, wawancara dan uji bakat.
Panitia JPI 2018 Tanjungpinang akan mengambil 15 pemuda/i untuk dilatih dalam tahapan berikutnya.
“Pemuda/i yang mengikuti seleksi usia 18-25 tahun merupakan keterwakilan dari Perguruan Tinggi, Organisasi Kepemudaan, kelompok pemuda dan umum yang ada di Tanjungpinang,” jelasnya.
Ia mengatakan, tahapan seleksi tertulis JPI 2018 Tanjungpinang terdiri dari 50 pertanyaan tertulis, meliputi wawasan kebangsaan, sosial dan kebudayaan dengan batas waktu 90 menit.
Setelah mengikuti seleksi tertulis, para peserta akan mengikuti tahapan seleksi wawancara. Para peserta akan melewati tes wawancara di 3 Pos, terdiri atas Pos Pengetahuan Pemerintahan, Sosial dan Kedaerahan. Kemudian dilanjutkan dengan tes Uji Bakat.
“Penilaian seleksi berdasarkan ranking peserta dari setiap tahapan, dengan persentase 60-40 persen pemuda/i yang nantinya akan dikirim ke seleksi JPI 2018 tingkat Provinsi Kepri,” ungkapnya.
Edi mengatakan, 15 peserta terpilih JPI 2018 tingkat Kota Tanjungpinang tersebut, nantinya akan diikut sertakan dalam Jambore Pemuda Daerah (JPD) tingkat daerah, bertajuk “Kemah Kebhinekaan” yang akan dilaksanakan Jumat, 13-15 Juli 2018 di Tanjung Siambang.
“Di Kemah Kebhenikaan nanti para pemuda/i akan diberikan pembekalan yang lebih kuat untuk mengikuti sleksi di tingkat nasional,” pungkasnya.
Diketahui pada Jambore Pemuda Indonesia 2016 di Palangkaraya, Kaliamantan Tengah, Provinsi Kepulauan Riau meraih 4 besar Pentas Seni Se-Indonesia.
Sementara pelaksanaan Jambore Pemuda Indonesia 2018 akan dilaksanakan di Provinsi Bangka Belitung dalam waktu dekat ini.
Aji Anugraha
