PIJARKEPRI.COM — Di tengah euforia peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, sosok polisi humanis muncul dari pesisir Lingga. Bripka Syamsurizal, personel Polsek Singkep Barat yang kini menjabat Kapolsubsektor Desa Bakong, menginspirasi warga lewat inisiatif sederhana namun berdampak besar.
Bukan sekadar menjalankan tugas formal, Syamsurizal menginisiasi lomba menghias pintu gerbang antar-lingkungan.
Enam gerbang di Desa Bakong dihias warga dengan ornamen merah putih dan tema kemerdekaan, menciptakan suasana semarak yang menyatukan masyarakat.
Uniknya, semua hadiah lomba dibeli dari kantong pribadi Syamsurizal. Tanpa anggaran institusi, ia rela menyisihkan rezeki sendiri demi memastikan warga dapat merayakan kemerdekaan dengan penuh makna.
“Saya melakukan ini bukan atas perintah, melainkan murni atas keinginan pribadi agar masyarakat bisa berpartisipasi aktif dalam hari bersejarah bangsa,” ujarnya.
Langkah itu bukan hanya perayaan simbolik, tetapi juga pendekatan moral. Syamsurizal menegaskan ia ingin keberadaannya di Desa Bakong benar-benar bermanfaat.
“Jika kita konsisten berbuat kebaikan, masyarakat akan merasakannya dan menaruh kepercayaan. Itulah yang membuat saya nyaman dan ingin terus berkontribusi,” katanya.
Inisiatif ini sejalan dengan arahan Kapolres Lingga AKBP Pahala Martua Nababan, S.I.K. dan Kapolsek Singkep Barat Iptu Henry Gunawan, yang menekankan pentingnya pendekatan humanis Polri di lapangan.
“Pimpinan kami menekankan hadir di tengah masyarakat bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga pengayom yang menjalin hubungan emosional,” jelasnya.
Lomba gerbang tersebut bukan hanya memeriahkan HUT RI, tetapi juga memperkuat gotong royong. Proses pembuatannya melibatkan pemerintah desa, tokoh masyarakat, hingga pemuda setempat.
Warga menilai Syamsurizal telah melampaui peran polisi, menjelma bagian integral kehidupan sosial desa.
Aksi nyata itu dinilai sebagai implementasi Polri Presisi, prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan, yang menekankan kedekatan dengan masyarakat.
Di tengah upaya memperkuat kembali kepercayaan publik terhadap institusi negara, figur seperti Bripka Syamsurizal menjadi teladan.
Dirgahayu Republik Indonesia ke-80. Semoga semangat pengabdian dan kepedulian sosial yang ditunjukkan dari desa kecil ini menyebar ke seluruh pelosok negeri. (Toni)