PIJARKEPRI.COM – Penjabat Walikota Tanjungpinang Hasan mengimbau penyedia jasa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kota itu mengikuti kebijakan pemerintah soal distribusi bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
Imbauan itu disampaikan Hasan, di Tanjungpinang, Minggu (24/3) menjawab intruksi Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan setelah menemukan penambahan alat di mesin pengisian BBM, di sejumlah SPBU di Jakarta, saat sidak.
Dari temuan itu, Zulkifli Hasan meminta jajarannya mengecek seluruh SPBU di seluruh Indonesia.
Berita Sebelumnya : Menteri Perdagangan Imbau SPBU Jangan Main Curang, Jangan Tambah Alat
Penjabat Walikota Tanjungpinang Hasan, mengungkapkan pihaknya telah lebih dulu mengecek seluruh SPBU di Kota Tanjungpinang bersama satgas Polresta Tanjungpinang dan Penera Disdagin Tanjungpinang.
Hasan memastikan mesin pengisian BBM SPBU di Tanjungpinang telah di tera, meskipun dia masih menemukan SPBU yang tidak tepat sasaran dalam mendistribusikan penggunaan kartu Brizi ke Full Card Bukopin.
“Itu seharusnya sudah tidak menggunakan Kartu Brizi lagi, melainkan Full Card Bukopin, kita sudah seterilkan penggunaan kartu dan distribusi BBM itu agar tepat sasaran,” kata Hasan, saat dihubungi pijarkepri.com
Sedangkan soal dugaan penambahan alat pada mesin distribusi BBM di SPBU Tanjungpinang, Hasan memastikan pihaknya telah mengecek secara berkala setiap SPBU di kota itu.
“Tim tera mereka sudah melakukan peneraan terhadap mesin-mesin SPBU itu, dan melaporkan, terdata, diukur secara rutin, dan ini terus dilakukan,” kata Hasan.
Kendati demikian, Hasan mengimbau agar SPBU di Kota Tanjungpinang tidak merubah atau melanggar kebijakan pemerintah soal distribusi BBM subsidi mau pun solar subsidi dan tidak memanipulasi konsumen.
“Kita minta kebijakan jangan dirubah, jangan manipulasi, karena memang peruntukan Subsidi itu untuk mereka yang berhak,” tegas Hasan.
Sementara Kepala UPT Meteorologi Disdagin Tanjungpinang, Joko, mengatakan pihaknya dalam waktu dekat akan memeriksa seluruh SPBU di Kota Tanjungpinang.
“Dalam minggu depan ini kita sudah menjalankan untuk melakukan pengawasan ke SPBU,” kata Joko.
(aji)