PIJAKEPRI.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, gelar bazar pangan murah dalam upaya menjaga harga kebutuhan pokok masyarakat tetap stabil menjelang Ramadan 1445 H.
Bupati Natuna WAN Siswandi mengatakan, pihaknya menggelar bazar pangan murah dalam membantu kebutuhan masyarakat ekonomi lemah. Ini merupakan program pemerintah pusat hingga ke daerah.
Selain itu, bazar pangan murah diyakini mampu menstabilkan harga pangan, khususnya komoditas pokok menjelang Ramadan dan Idul Fitri di pasaran.
“Bazar ini kami lakukan untuk menstabilkan harga pangan. Prinsipnya harga pangan harus terjangkau agar warga bisa terbantu,” ucapnya, Sabtu, (09/03/2024)
Tidak lupa Bupati mengucapkan terimakasih kepada panitia, yang telah melaksanakan kegiatan ini dengan baik. Meskipun bazar murah ini tidak bisa memenuhi semua kebutuhan masyarakat yang diinginkan. Namun setidaknya telah dapat membantu meringankan kebutuhan warga.
“Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada panitia dan stakeholder yang terlibat dalam kegiatan ini,” ucapnya.
Ia mengungkapkan mudah – mudahan dengan adanya giat ini, masyarakat bisa menikmati harga pangan murah yang disediakan oleh pemerintah maupun pihak lain.
Tidak lupa juga bupati mengucapkan selamat menunaikan bulan puasa kepada masyarakat Natuna, semoga bulan ramadhan ini menjadi berkah pada kita semua.
Sementara Kadisperindag Natuna, Marwan Syaputra saat dikonfirmasi mengucapkan terimakasih atas animo masyarakat terhadap bazar murah ini.
Pihaknya telah mengantisipasi akan tingginya permintaan kebutuhan menjelang Ramadhan tiba. Oleh karena itu pihaknya telah menyiapkan beras, gula, minyak makan dan telor dengan jumlah yang cukup.
Ditambahkannya, untuk cabe memang kita tidak sempat mendatangkan dari Tanjungpinang mengingat cabai didatangkan dari Medan, dan memakan waktu cukup lama. Jadi kita hanya Makai cabai yang ada saja.
Lanjutnya, melihat antusias masyarakat, bupati menginginkan kegiatan bazar murah ini bisa dilakukan setiap bulan. Ini juga terlihat dari keinginan masyarakat dilapangan yang meminta kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan.
“Nanti akan kita lihat mudah-mudahan giat ini bisa berkelanjutan seperti harapan bupati,” ucapnya.
Dari hasil pantauan dilapangan, yang paling banyak diminati oleh masyarakat adalah, telur, gula, minyak sayur, cabe, dan bawang, karena harganya murah dari harga dipasar. Hal itu disampaikan Aminah. Harga telur Rp.5000 lebih murah dari harga pasar.
Selain bazar pangan murah, ada juga pembuatan KTP digital dan pemeriksaan kesehatan gratis.
Hadir dalam giat itu, Danlanud RSA, Dandim, Pihak kepolisian, sejumlah kepala OPD.(ZR)