Natuna Dorong Wisata Geopark Menuju UNESCO

Pulau Senua, Natuna. (f-aji anugraha)
Pulau Senua, Natuna. (f-aji anugraha)

PIJARKEPRI.COM – Pemerintah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau mendorong wisata geopark di daerah itu masuk dalam United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai kawasan geologi yang bernilai tinggi.

Bupati Natuna, Wan Siswandi, di Natuna, Senin (15/1/2024) pentingnya mendorong Geopark Natuna masuk ke UNESCO untuk meningkatkan wisatawan masuk ke Natuna.

Bacaan Lainnya

Sejumlah wisata Geopark yang menjadi unggulan di Natuna salah satunya yakni, wisata alam Pulau Akar dan Alif Stone Park atau wisata pantai berbatuan yang diprediksi berasal dari ribuan tahun, di Natuna.

Menurutnya, jika wisatawan datang berkunjung ke daerah Kepri untuk melihat wisata religi mereka bisa ke Pulau Penyengat di Tanjungpinang, jika ingin wisata kuliner dan transit bisa ke Kota Batam, untuk budaya bisa ke Lingga.

“Jika wisatawan itu mau wisata geopark dengan keindahan alam yang murni kita ada Geopark Natuna. Maka dari itu penting bagi kita untuk mendorong agar Geopark Natuna yang ada saat ini menuju UNESCO,” kata Wan Siswandi.

Alief Stone Park, destinasi wisata pilihan Ranai, Natuna. (f-aji anugraha)
Alief Stone Park, destinasi wisata pilihan Ranai, Natuna. (f-aji anugraha)

Natuna Benahi Akses Transportasi dan Sarana Prasarana Wisata

Untuk mendongkrak sektor pariwisata Natuna lanjut Wan Siswandi bukan hanya mendorong Geopark menuju UNESCO, namun pihaknya telah membangun infrastruktur berupa jalan yang bagus menuju geosite di Natuna, air bersih, bahkan menyediakan fasilitas kesehatan di setiap kecamatan.

“Tidak kalah pentingnya yang sangat menentukan adalah jembatan udara,” ujarnya.

Saat ini harga tiket pesawat menuju Natuna terbilang sangat mahal, dimana harga tiket pesawat mencapai Rp2,7 juta hingga Rp3 juta
Oleh sebab itu, pihaknya mengupayakan agar kost tiket pesawat menuju Natuna jauh lebih murah dan stabil.

“Saya sudah melakukan koordinasi ke sejumlah kementerian dan pihak swasta untuk menambah maskapai penerbangan Natuna-Batam,” ungkap Wan Siswandi.

Terakhir, Bupati Natuna Wan Siswandi menemui presiden direktur Super Air Jet agar dapat beroperasi menggunakan fasilitas bandar di Natuna.

“Kemarin Danlanud sudah memeriksa ketebalan landasan pacu sebagai syarat untuk beroperasinya Super Air Jet ke Natuna. Dari hasil pengecekan landasan pacu, kemungkinan besar Februari ini Super Air Jet sudah beroperasi. Tapi yang jelas Insya Allah tahun ini beroperasi,” ungkapnya.

Pulau Akar, destinasi wisata Natuna. (f-aji anugraha)

Begitu juga dengan kegiatan event akan sangat mendukung pariwisata Natuna.

“Kedepannya harus banyak event, yang sudah ada itu kegiatan event budaya dendang piwang, sepeda dan ini harus dilanjutkan terus, kemudian harus ditambah event lainnya,” jelasnya.

Wan Siswandi mengungkapkan, Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna telah mempromosikan 29 kegiatan sepanjang 2024 melalui Calendar of Event (COE) 2024.

“Selain itu kami juga telah berkoordinasi dengan kementerian pariwisata, kami meminta pihak kementerian pariwisata untuk mengadakan event di Natuna,” pungkasnya. (ZR)

Pos terkait