PIJARKEPRI.COM – Anggota DPD RI Dapil Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) H. Dharma Setiawan, melakukan sosialisasi 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika ke ibu-ibu Permata se-Kelurahan Air Raja di Kota Tanjungpinang, Senin (22/1/2024).
Bang Haji Dharma sapaan akrabnya, menuturkan bahwa kegiatan bisnis di Indonesia sebagian besar didominasi oleh masyarakat melalui kelompok Ekonomi Kreatif dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Karena, konsepnya sederhana dan terjangkau khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah.
“Meskipun demikian, para pelaku Ekonomi Kreatif dan UMKM juga harus mengikuti perkembangan zaman agar tidak kalah dengan perusahaan besar dan mampu bersaing di pasar secara ketat dan kompetitif,” katanya.
Dia menjelaskan, hal yang perlu ditekankan bahwa semua makna yang ada di dalam Pancasila bisa diterapkan dalam UMKM dan Koperasi Rakyat dengan berporos pada ekonomi berbasis Pancasila, karena semua makna dari sila Pancasila sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari terutama bagi rakyat kecil, yang berada di seluruh Indonesia, bahkan di Kepri.
“Dalam penerapannya tidak akan mengalami kendala,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi Kepri mendata bahwa jumlah UMKM Kepri secara keseluruhan kurang lebih 164 ribu. Tapi, yang telah memanfaatkan program ini hanya sebagian kecil saja, yakni 0,7 persen.
Hal itu patut diperhatikan karena program bantuan pinjaman bunga nol persen dan plafon kredit UMKM maksimal Rp40 juta dengan menjalin kerja sama Bank Riau Kepri (BRK) Syariah.
“Inklusi keuangan melalui UMKM ini adalah perwujudan dari ekonomi berkeadilan. Hal ini sesuai dengan amanat sila ke-5 Pancasila,” tutur H Dharma.
Ekonomi yang baik tidak saja tumbuh namun juga merata, tercermin pada semakin meratanya akses keuangan bagi sebagian besar pelaku ekonomi.
UMKM sebagai pelaku ekonomi mayoritas di Indonesia perlu diberikan afirmasi, asistensi, bahkan intervensi agar berdaya. Negara harus selalu hadir untuk melindungi rakyatnya.
“Harapanya para masyarakat yang berjiwa usaha tidak meninggalkan Pancasila sebagai ideologi/Dasar Negara Indonesia. Karena banyak nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam pengamalan sila-sila dalam Pancasila,” ungkapnya.
Pentingnya sosialisasi 4 Pilar Pancasila ini, menurut dia adalah untuk selalu mengingatkan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila kepada seluruh lapisan masyarakat sehingga sesuai dengan cita-cita para pahlawan pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).