PIJARKEPRI.COM – Sejumlah rumah warga di JL Ganet,
Perumahan Bukit Merpati Putih,
Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur terendam banjir kiriman, Senin (23/10/2023)
Menurut Eko, warga terdampak banjir, air seketika masuk ke rumah mereka dari dataran yang lebih tinggi melewati jalan umum yang belum disemenisasi ketika hujan deras melanda daerah itu.
“Habis semua terendam, baju, kulkas, mesin cuci,” kata Eko.
Eko mengaku mengalami kerugian puluhan juta dari perabotan rumah yang terdampak akibat air bercampur tanah bauksit yang masuk kerumahnya.
“Kalau ditanya rugi, puluhan juta lebih ini bang,” tuturnya.
Sedangkan menurut keterangan Kordinator wilayah dibawah RT 005/RW002 Kelurahan Pinang Kencana, Emi, mengatakan terdapat belasan rumah warga terdampak banjir dari buangan bekas pengerukan bukit yang tak terselesaikan oleh pengembang.
Ia mengatakan, terdapat saluran buangan air dari bukit disekitar perumahan yang ditutup pengembang perumahan sehingga air tidak mengalir ke saluran drainase, melainkan ke rumah warga.
“Kemarin kami bersama warga sudah membuat saluran air, lalu ditutup pengembang dan dipindahkan ke bagian atas bukit, tapi tak selesai, jadi air langsung turun ke rumah warga,” kata Emi.
Di lokasi Perumahan Bukit Merpati Putih terdapat aktivitas pembangunan perumahan baru. Beberapa waktu di Agustus hingga Oktober 2023, pengembang terlihat melakukan kegiatan cut and fill (Gali Uruk)
Dikonfirmasi terpisah Penjabat Walikota Tanjungpinang Hasan, menanggapi keluhan warga Bukit Merpati Putih. Dia mengarahkan Camat Tanjungpinang Timur untuk turun ke perumahan itu.
“Saya Baru selesai tinjau di perumahan Harapan Indah depan Lotus dan Jalan Pemuda. Saya minta Camat turun dulu ke sana,” ujarnya.
Hasan mengatakan akan meninjau langsung lokasi warga terdampak air kiriman dari proyek perumahan itu.
“InshaAllah besok kami kesana,” ungkapnya.
Pewarta : Aji Anugraha