BUP Kepri Beri Fasilitas Gratis Antar Warga Sakit Rute Lintas Kepri

Direktur BUP Kepri, Capt Awaluddin, saat coffe morning bersama media di Tanjungpinang, Jumat (1/9/2023) foto: aj/pijarkepri.com
Direktur BUP Kepri, Capt Awaluddin, saat coffe morning bersama media di Tanjungpinang, Jumat (1/9/2023) foto: aj/pijarkepri.com

PIJARKEPRI.COM – Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Kepri memberikan fasilitas pengantaran transportasi laut gratis untuk pasien rujukan asal Lingga melalui rute kapal feri Lintas Kepri dari Lingga tujuan Batam dan Tanjungpinang.

Direktur BUP Kepri Capt Awaluddin, di Tanjungpinang, Jumat (1/9) mengatakan, fasilitas gratis untuk pasien rujukan asal Lingga tersebut merupakan program BUP Kepri yang telah berjalan sejak dahulu dan dilanjutkan kembali Maret 2023 dengan berbagai inovasi.

Bacaan Lainnya

“Kami menggratiskan biaya tiket penumpang untuk pasien rujukan asal Lingga tujuan Tanjungpinang dan Batam beserta dua (2) orang pendamping,” kata Awaluddin, saat coffee morning dengan sejumlah media.

Deputi PPO BUP Kepri, Diddyk Triesna Murti menjelaskan, bagi penumpang dari Pelabuhan Jagoh atau Sei Tenam, Lingga yang merupakan pasien rujukan pengobatan tujuan Batam dan Tanjungpinang dapat menghubungi Agen BUP Kepri yang telah disediakan di pelabuhan tersebut.

“Warga dapat langsung mendatangi PT Chitra Adhiarta Shipping yang merupakan Agen BUP Kepri di Pelabuhan Jagoh Lingga dengan Yulia, dan Pelabuhan Sei Tenam dengan Rapika,” kata Diddyk.

Sedangkan untuk pasien keberangkatan dari Tanjungpinang tujuan Lingga dapat menghubungi PIC dari BUP Kepri atas nama Budianto.

Diddyk mengatakan, bagi penumpang rujukan cukup membawa surat rujukan sebagai petunjuk untuk mendapatkan pelayanan pengantaran transportasi MV Lintas Kepri gratis ke agen di pelabuhan.

“Nanti agen akan memverifikasi sakitnya seperti apa. Yang didahulukan warga yang memiliki gejala klinis kronis dan tidak mampu,” kata Diddyk.

Ia mengatakan, BUP Kepri membagi waktu keberangkatan MV Lintas Kepri tujuan Lingga ke Tanjungpinang dan Batam sebaliknya secara bergantian per bulan.

“Waktu dan keberangkatan setiap bulan tergantung jumlah hari. Kalau bulan ini dari Tanjungpinang setiap tanggal ganjil. Kalau dari Lingga setiap tanggal genap,” ungkapnya.

Pewarta : Aji Anugraha

Pos terkait