PIJARKEPRI.COM – Ketua Komisi II DPRD Kepri Wahyu Wahyudin sangat menyangkan adanya rencana Pemerintah Kota Batam untuk mengimpor ikan jenis Benggol dan Mata Besar ke Batam untuk memenuhi persediaan di pasar.
Pasalnya dari sidak yang dilakukan langsung olehnya ke gudang ikan, Politisi PKS ini menemukan masih banyaknya stok ikan di gudang.
“Saya sudah cek langsung, stok ikan itu masih banyak. Jadi kenapa harus ada rencana impor. Seharusnya pemerintah menjaga stabilitas harga dengan tidak melakukan impor sebab akan berimbas ke nelayan lokal,” jelas Wahyu Wahyudin dilokasi gudang penyimpanan ikan di Batam, Selasa (21/02/2023).
Menurutnya, ikan yang ada saat ini adalah ikan hasil tangkapan para nelayan di Laut Natuna. Kemudian ikan tersebut dibawa ke sejumlah penampungan. Salah satunya di Jembatan 2 Barelang.
Untuk itu, Wahyu Wahyudin meminta agar pemerintah daerah tak buru-buru mengambil keputusan untuk mengimpor ikan dari luar negeri.
“Kita minta Pemko Batam segera mengecek langsung ke gudang penyimpanan ikan. Pemerintah harus tegas dan jeli dengan fenomena ini. Betul-betul cek di lapangan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Pemko Batam berencana mengimpor ikan jenis Benggol dan Mata Besar dari luar negeri. Informasi itu sontak ramai di pemberitaan beberapa waktu belakangan ini. (RED)