MANGROVE merupakan jenis tumbuhan yang memiliki karakteristik yang sangat khas. Jenis tumbuhan ini biasanya di sebut sebagai hutan bakau. Hampir di seluruh indonesia hutan mangrove telah mendiami berbagai macam kawasan di Indonesia, sehingga mangrove ini tidak’lah terasa asing ditelinga masyarakat indonesia.
Hutan mangrove sangatlah penting bagi kehidupan manusia maupun organisme (biota-biota) laut. Dimana organisme tersebut, menjadikan hutan mangrove sebagai suatu habitat atau tempat tinggal.
Jika hutan mangrove diganggu ekosistemnya maka kehidupan oraganisme yang ada didalamnya juga terganggu. Sehingga hutan mangrove ini memiliki peran penting bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di air khususunya biota-biota kecil seperti gastropoda, molusca, udang, ikan-ikan kecil dan lain-lain.
Hutan mangrove juga memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia, salah satunya adalah sebagai sumber ekonomi, sebagai suatu ekologi perairan, dan penahan banjir.
Keadaan mangrove saat ini sangat memprihatikan. Mengapa? Karena masih banyak kelompok masyarakat yang masih kurang pemahaman mengenai betapa pentingnya ekosistem mangrove bagi kehidupan.
Akibat dari aktifitas masyarakat tersebut menimbulkan kerusakan bagi ekosistem mangrove itu sendiri, dimana kawasan mangrove ini sering di jadikan lahan pembangunan infrakstruktur yang berlebihan bahkan sering terjadi penebangan secara liar.
Ekosistem mangrove tersebut menjadi rusak dan kehidupan biota-biota yang ada di habitat mangrove tersebut manjadi terganggu. Sehingga tindakan-tindakan seperti ini perlu diantisipasi.
Nah, bagaimana cara partisipasi kita sebagai masyarakat yang sudah tahu dan memiliki pemahaman, kalau bahwasanya hutan mangrove adalah jenis tumbuhan yang sangat diperlukan bagi kehidupan dan juga merupakan sumber ekonomi dan sebagai suatu ekologi perairan? Ayo simak beberapa hal berikut, apa saja tindakan yang perlu dilakukan untuk menjaga ekosistem tersebut, sebagai berikut ;
1. Penanaman ulang
Tindakan ini sangatlah penting untuk melestarikan kembali jenis-jenis mangrove yang sudah mati. Pada upaya ini peran serta campur tangan masyarakat memang sangatlah penting. Mengapa? Karena faktor pertama kali yang berhadapan pada kerusakan ekosistem mangrove adalah akibat aktifitas manusia. Dengan penanaman ulang ini juga akan kemungkinan untuk menjaga ekosistem mangrove dan melestarikan kawasan tersebut
2. Edukasi masyarakat setempat mengenai hutan mangrove
Upaya ini merupakan salah satu tindakan yang sangat penting untuk meningkatkan pemahaman masayarakat mengenai hutan mangrove itu sendiri. Dengan upaya ini kita bisa menjelaskan mengenai bebagai macam fungsi dan manfaat yang dimiliki oleh hutan mangrove tersebut bagi kehidupan manusian dan kehidupan biota-biota air. Sehingga ketika pengetahuan masyarakat bertambah, dan kesadaran masyarakat tersebut untuk melestarikan hutan mangrove terbentuk.
3. Perbaikan hutan mangrove itu sendiri
Upaya kali ini juga merupakan hal yang menyebabkan kesulitan. Mengapa? Karena adanya faktor populasi air didalamnya. Dimana air laut yang mengandung sebuah polutan ini juga memiliki efek negatif terhadap perkembangan hutan mangrove. Sehingga perbaikan hutan mangrove perlu dilakukan.
Kesimpulannya adalah ekosistem mangrove merupakan habitat penting bagi organisme laut jika ekosistem laut dirusak maka organisme yang ada didalamnya juga ikut terngganggu. Nah, sebagai masyarakat yang memiliki pemahaman yang tinggi. maka marilah untuk menjaga kelestarian dan ekosistem hutan mangrove. Karena mangrove memiliki peran penting bagi kelangsungan hidup organisme di laut.*
Penulis merupakan Mahasiswa FIKP, Program Studi Ilmu Kelautan, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Tanjungpinang, Kepulauan Riau.