Survey P3M : Elektabilitas Jokowi Unggul di Tanjungpinang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyambangi para pemudik di sebuah bus menjelang Lebaran Idulfitri 1439 H/2018 lalu. (Foto: Setpres)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menyambangi para pemudik di sebuah bus menjelang Lebaran Idulfitri 1439 H/2018 lalu. (Foto: Setpres)

PIJARKEPRI.COM, Tanjungpinang – Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Stisipol Raja Haji Tanjungpinang merilis hasil survey elektabilitas calon presiden yang diperkirakan akan maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

Berdasarkan hasil survey P3M Stisipol Raja Haji yang dilaksanakan 8-14 Juni 2018, masyarakat Tanjungpinang memilih Presiden Joko Wododo (Jokowi) masih menempati urutan pertama dengan persentase 46,50 persen.

Bacaan Lainnya

Persentase ini dihimpun P3M Stisipol Raja Haji dengan pertanyaan “Menurut Bapak/Ibu/Saudara, jika pemilihan Presiden tahun 2019 di laksanakan pada hari ini siapa yang akan dipilih?”.

“Jokowi masih berada di peringkat pertama. Artinya masyarakat masih menginginkan Jokowi menjadi presiden,” kata Ketua Tim P3M Stisipol Raja Haji Tanjungpinang, Suyito, S.Sos, M.Si saat perss release survey Pilkada Kota Tanjungpinang 2018, di Kedai Kopi Pak Man, Tanjungpinang, Sabtu (23/6).

Dalam survey P3M Stisipol Raja Haji pula mencatat Jokowi berada lebih unggul dari Prabowo Subiyanto yang berada pada posisi ke dua, dengan persentase 25,75 persen, menyusul Gatot Nurmantyo 3,75 persen, Anies Baswedan 1,25 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 1,00 persen, Amin Rais 0,25 persen, Fadli Zon 0,00 persen, Muhaimin Iskandar 0,00 persen.

“Sementara yang belum menentukan pilihan siapa calon presdien yang akan dipilih berjumlah 21,50 persen,” kata Ketua Tim P3M Stisipol Raja Haji Tanjungpinang, Suyito.

ia menjelaskan, survey tersebut menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan jumlah sampel dalam survey 400 responden, dengan margin of error ± 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

“Metode pengumpulan data adalah responden terpilih diwawancara secara tatap muka menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang telah dilatih. Setiap pewawancara
bertugas mewawancarai responden dengan jumlah yang bervariatif untuk setiap kelurahan,” ujarnya.

Selain itu, berdasarkan karakteristik prilaku pemilih P3M Stisipol Raja Haji juga menemukan, mayoritas pemilih kota Tanjungpinang tidak akan menggunakan isu-isu primodial dalam menentukan pasangan calon berdasarkan kesamaan suku, agama dan keturunan.

P3M Stisipol menemukan jumlah karakter pemilih di Tanjungpinang yang terpengaruh dengan isu-isu primodial sebesar 23,50 persen, sementara tidak akan menggunakan isu-isu tersebut di angka 54,00 persen.

“Artinya isu-isu suku, agama dan keturunan lebih besar tidak mempengaruhi masyarakat,” ungkapnya.

P3M Stisipol Raja Haji Tanjungpinang juga menghimpun survey elektabilitas kandidat calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang 2018, yang akan dilaksanakan 27 Juni mendatang.

Berdsarkan hasil survey tersebut, kandidat Cawako Tanjungpinang nomor urut 1 (satu) H. Syahrul S.Pd dan Rahma S.Ip mendapatkan persentase 35,50 persen, sementara Cawako nomor urut 2 (dua) H. Lis Darmansyah dan dr. Maya Suryanti mendapatkan jumlah persentase 50,25 persen, dan yang belum menentukan pilihan 14,25 persen.

“Mayoritas penduduk Tanjungpinang akan memilih H. Lis Darmansyah dan dr. Maya Suryanti dengab persentase 50,25 persen,” pungkasnya. (ANG)

Pengertian :

Elektabilitas : “Kemampuan atau kecakapan untuk dipilih menduduki suatu jabatan dalam pemerintahan”

Pos terkait