PIJARKEPRI.COM, Bintan – Penampilan pencak silat dan permainan tradisional gasing mengawali semarak perhelatan akbar Musabawah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke VIII tingkat Kabupaten Bintan yang resmi dimulai dengan rangkain Pawai Ta’ruf Kafilah seluruh Kecamatan.
Beragam tampilan kreasi rombongan Kafilah mengitari jantung Kota Tanjung Uban Kecamatan Bintan Utara, Sabtu (14/4) disaksikan langsung oleh Bupati Bintan H. Apri Sujadi, S.Sos dan Wakil Bupati Bintan Drs. H. Dalmasri Syam, MM didampingi Sekda Bintan, jajaran FKPD Bintan, Ketua TP PKK Bintan, Ketua GOW Bintan, Ketua Dharma Wanita Bintan, jajaran OPD Bintan bersama ribuan masyarakat yang memadati area.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pawai Ta’ruf diikuti oleh sepuluh Kecamatan yang ada di Kabupaten Bintan. Barisan drumband, peserta, majelis ta’lim, tokoh masyarakat dan seluruh rombongan menjadi perwakilan kafilah tiap Kecamatan.
Hal unik terlihat salah satu kafilah menampilkan atraksi pencak silat Hulubalang Kerajaan yang merupakan tradisi leluhur Melayu dan telah diwarisi secara turun temurun.
Masyarakat semakin mendekat dan memadati panggung utama tatkala sebuah atraksi spektakuler ditampilkan. Beberapa pemuda dan kanak-kanak terlihat memainkan “gasing tempayan” dan “gasing botol” sebagai salah satu permainan tradisional masyarakat Melayu.
Kelihaian dalam memutar dan memainkan gasing membuat Bupati Bintan sempat terkesima dan langsung manu bersama unsur pejabat lainnya untik melihat atraksi tersebut secara dekat.
Apri Sujadi mengungkapkan rasa bangganya melihat gelaran Pawai Ta’ruf hari ini. Menurutnya, kegiatan ini memang dilaksanakan setiap tahun. Akan tetapi ada hal-hal menarik yang menambah meriah rangkain pawai.
“Setiap tahun memang kegiatan ini ada. Tapi banyak hal menarik tadi yang ditampilkan dan terus terang itu sangat menambah semarak acara. Pencak silat dan permainan gasing tadi, itu identitas kita di sini sebagai masyarakat Melayu. Selain sebagai tampilan dalam rangkaian kegiatan, saya rasa ini sangat baik sebab tak langsung dilihat anak-anak kita supaya mereka makin kenal dan cinta dengan kebudayaan daerah sendiri” ungkapnya saat ditemui usai kegiatan.
Pawai Ta’ruf ini menjadi rangkaian awal helatan akbar MTQ ke VIII Kabupaten Bintan. Pembukaan MTQ sendiri akan dilaksanakan malam harinya di Astaka Utama yang disejalankan dengan peringatan Isra’ wal Mi’raj 1439 H.
MTQ ini akan berlangsung sampai tanggal 18 April ke depan untuk kemudian para pemenang akan mengikuti TC (Trainning Centre) sebelum berangkat menuju perhelatan MTQ tingkat Provinsi Kepri di Kabupaten Lingga awal Mei mendatang. (Hum)