Balita Bocor Jantung Akhirnya di Rujuk ke RSCM Jakarta

Dokter sepesialis anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib Kepulauan Riau, Helmitri saat memeriksa kondisi Bayi Arkan beberapa waktu lalu. (Foto: Aji Anugraha)
Dokter sepesialis anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib Kepulauan Riau, Helmitri saat memeriksa kondisi Bayi Arkan beberapa waktu lalu. (Foto: Aji Anugraha)
Dokter sepesialis anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib Kepulauan Riau, Helmitri saat memeriksa kondisi Bayi Arkan beberapa waktu lalu. (Foto: Aji Anugraha)
Dokter sepesialis anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib Kepulauan Riau, Helmitri saat memeriksa kondisi Bayi Arkan beberapa waktu lalu. (Foto: Aji Anugraha)

PIJARKEPRI.COM, Tanjungpinang– Masih ingatkah anda dengan Arkan Dzakiandra Algifari, seorang balita di Tanjungpinang, Kepulauan Riau yang mengalami kebocoran dan kelainan pada saluran jantungnya.

Saat itu tidak hanya pijarkepri com bahkan sejumlah media lokal maupun nasional memberitakan persoalan Arkan yang sangat membutuhkan uluran tangan dari tangan dermawan, untuk biaya operasi di Jakarta. Hal itu dikarenakan belum tersedianya fasilitas operasi jantung di RSUD Kepri.

Bacaan Lainnya

Arkan akhirnya dapat segera di operasi di Rumah Sakit Jakarta. Ibu asuhnya, Putri Nurhidayati (28) mengabarkan, bantuan para dermawan sudah mencukupi untuk biayanya membawa Arkan ke Jakarta. Ia berangkat bersama Arkan melalui Bandara Raja Haji Fisabillah Tanjungpinang, Rabu (3/4/2018).

Putri mengatakan Arkan di rujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) di Jakarta. Biaya keberangkatannya merupakan donasi yang terkumpul dari para dermawan, sekira Rp8 juta dana yang masuk dalam rekening Putri, ditambah lagi dengan bantuan Jampersal dari pemerintah setempat.

“Alhamdulillah, soal tiket pesawat di belikan dermawan karena baby arkan harus pakai oksigen khusus di pesawat,” katanya kepada pijarkepri.com

Baca JugaBalita Bocor Jantung Butuh Uluran Tangan

Kata Putri, bantuan dari dermawan itu juga diperuntukkan ketersedian asupan oksigen untuk Arkan. Harganya cukup besar, 1 tabungnya Rp1.1 juta untuk durasi 45menit per tabung.

“Minimal 2 tabung, jadi Rp2.2 juta,” ujarnya.

Putri dan suaminya mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang sudah memberikan bantuan untuk keberlangsungan operasi Arkan.

“Terimasih banyak ya, dan mohon doa’nya untuk kesembuhan baby Arkan,” ujarnya.

Sebelumnya, dokter sepesialis anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raja Ahmad Thabib Kepulauan Riau, Helmitri di Tanjungpinang, menjelaskan balita berusia satu bulan itu secara medis mengalami Transfusion of the great artery, disebut tertukarnya saluran darah bersih dan kotor pada jantung.

Selain itu, dokter mengatakan Arkan mengalami kebocoran pada selaput jantung atau disebut “Atrial Septal Defect” (ASD). Dokter menganjurkan Arkan harus segera dioperasi agar membaik.

“Dari gejala yang ada, yang mana tempat keluar dan masuknya pembuluh darah bersih dan kotor pada balita terbalik, untungnya dia diselamatkan karena ada celah yang namanya Atrial Sektal Difek (ASD) yang cukup besar, tapi dia masih tetap kuat sampai sekarang. Dan karena ada celah ini darah bersih dan darah kotor masih bisa saling bertukar, cuma efeknya jadi biru, karena memang kandungan oksigen kurang di dalam tubuh,” ujarnya.

Helmitri menjelaskan, operasi adalah solusi terakhir untuk Arkan, agar memperbaiki pembuluh darah yang tertukar. Transfusision of the great alteri yang disertai adanya atrial sekta difek dan patenduptus afterisus, menjadikan penyebab tubuh Arkan membiru.

“Jadi ada 3 masalah pada si adik (Arkan). Gejalanya biru, kalau dia tidak segera dioperesi, dia akan mengalami gagal tumbuh atau mengganggu pertumbuhannya,” ujarnya.

Helmitri mengungkapkan, RSUD Raja Ahmad Thabib tidak dapat mengoperasi Arkan, lantaran masih minimnya fasilitas yang memadai.

“Disini kita tidak ada fasilitas untuk tindakan interfeksi jantung anak, jadi kita rencanakan untuk di rujuk ke Rumah Sakit Harapan Kita atau RSCM di Jakarta, yang sudah lengkap,” ungkapnya.

Dari pemeriksaannya, saat ini kondisi Arkan cukup kuat, dan masih bisa bertahan, meskipun demikian, Arkan perlu dioperasi sesegera mungkin.

Ia mengatakan kondisi awalnya jantung Arkan mengalami infeksi, namun sudah teratasi, terdapat lubang yang seharusnya tidak ada pada jantung balita umumnya, namun dengan adanya lubang itu Atriall
Sektal Difek Arkan masih bisa bertahan.

“Jadi saat ini yang mengalir kesuluruh tubuh itu darah kotor,” ungkapnya beberapa waktu lalu.

Saat ini Arkan tengah menjalani persiapan operasi di RSCM Jakarta.

Penulis : Aji Anugraha

Pos terkait