
PIJARKEPRI.COM, Tanjungpinang – Riwayat perjalanan Lis Darmansyah membangun Tanjungpinang tak terelakkan lagi bagi Jupri, pria yang sudah meletakkan separuh hidupnya untuk partai berlambang kaqbah itu merasa kagum dengan upaya Lis memaparkan program untuk maju kembali di pesta demokrasi tahun ini.
Di Pilkada Tanjungpinang kali ini, Bang Lis, panggilan pria ini, maju dengan Maya Suryanti, anak dari Wali Kota otonom pertama Tanjungpinang, Suryatati Amanan. KPU setempat menetapkan keduanya sebagai Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang 2018.
Lis Darmansyah dan Maya Suryanti mendapatkan nomor urut 2 (dua), nomor serupa saat dia maju di Pilkada 2012 lalu.
Dengan sangat, Jupri yang merupakan Dewan Pertimbangan DPW PPP Kepri menyimak penyampaian program visi dan misi Lis dihadapan para kader partai PPP. Tak sedikitpun mata mereka memanah sudut lain, tak teralihkan.
“Ini program yang akan kita bangun di Tanjungpinang lima tahun kedepan,” kata Lis saat menyampaikan rentetan program Lima, saat malam temu ramah pengurus partai PPP, di rumah makan Nelayan, Seijang, Rabu (28/2) malam.
Jupri melihat dan mendengarkan pemaparan Lis mengenai sejumlah program pembangunan kota Gurindam selanjutnya. Dia tak berbisik soal amanahnya untuk generasi yang akan datang.
“Sampaikan pesan saya pilihlah Lis dan Maya untuk melanjutkan pembangunan,” ujarnya.
Ada alasan tertentu mengenai kenapa pilihannya jatuh pada Lis dan Maya. “Itu bisa masyarakat rasakan, apa yang sudah dibuat Lis untuk Tanjungpinang,” ujarnya.
Teduh senyum Jupri kepada rekan-rekan media untuk mengabarkan kepada pembaca agar mengetahui, pemimpin Tanjungpinang harus berani dalam bersikap, bisa bekerja dan cerdas dalam membangun. “Lis sudah menunjukkan itu, dia berani,” ungkapnya.
Ketua DPC PPP Tanjungpinang Hasan mengatakan pemaparan Lis dan Maya dalam mengusung perlu dipahami seluruh elemen masyarakat, melalui pengurus partai, hingga akhirnya masyarakat tahu program apa yang akan dikerjakan para pemimpin nantinya di dalam menjalankan pemeritahan.
“Karena kita sudah menjalin koalisi, sudah menyepakati untuk mengusung, maka kita harapkan semua kader kita tau program apa yang akan disampaikan ke masyarakat,” ujar hasan.
Lis dan Maya memaparkan sejumlah program yang sudah disusun keduanya dalam pertemuan itu, diantaranya pembangunan jalan primer dan skunder di Pulau Penyengat, Penataan kawasan balai adat Pulau Penyengat, pembangunan tempat parkir, tempat parkir dan tunggu becak di kampung Jambat.
“Tahun ini sudah dibangun,” ujarnya.
Penataan Pulau Penyengat sebagai kazanah budaya melayu juga dipersiapkan Lis sejak awal, diantaranya membangun ruang ganti pakaian di Pulau Penyengat. Ini upaya menunjukkan identitas kebudayaan di Pulau Penyengat agar menjadi penarik pariwisata.
“Kita sudah tanda tangani pembangunannya, dan kalau penyengat gak boleh lagi pakai kaos sembarangan, minimal bagi pengunjung dapat menutup aurat, ini untuk mengembalikan kekhasan kebudayaab Pulau Penyengat sebagai destinasi wisata,” ujarnya.
Masih banyak lagi program-program yang sudah disusun Lis dan Maya untuk lima tahun mendatang yang tak keseluruhan dapat dijelaskan dalam pertemuan itu, dimulai dari penataan lingkungan, pembenahan perumahan masyarkat pesisir, penyedian fasilitas umum, kuliner, tempat ibadah hingga program nasional.
“Jika diberikan kesempatan dan amanah dari bapak dan ibu kepada saya (Lis,red) dan Maya Suryanti, insyaallah saya upayakan terus membangun Tanjungpinang lebih baik lagi,” pungkasnya.
Penulis : Aji Anugraha