Masyarakat Desa Penuba Keluhkan Listrik Hidup Setengah Hari

Desa Penuba, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. (Foto: pijarkepri.com)
Desa Penuba, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. (Foto: pijarkepri.com)
Desa Penuba, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. (Foto: pijarkepri.com)
Desa Penuba, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau. (Foto: pijarkepri.com)

PIJARKEPRI.COM, Lingga – Masyarakat desa Penuba Timur, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau mengeluhkan fasilitas listrik yang diberikan pemerintah setempat hanya hidup setengah hari.

Kepala Dusun II Desa Penuba Timur, Samin, di Lingga, Senin, mengatakan hingga saat ini, Desa Penuba Timur hanya dialiri listrik pada malam hari, sedangkan siang hari listrik tidak mengalir. Desa Penuba Timur belum memadai untuk listrik 24 jam.

Bacaan Lainnya

“Selama ini kami masyarakat Kecamatan Selayar khususnya desa Penuba Timur mengeluhkan tentang fasilitas listrik yang tidak mumpuni. Tentunya hal ini dapat menghambat laju pergerakan ekonomi dan pembangunan dikecamatan selayar ini,” katanya.

Ia mengatakan, sebelumnya pihak Prusahaan Listrik Negara (PLN) sudah melakukan survei lokasi di Kecamatan Selayar. Namun, hingga kini fasilitas listrik 24 jam belum terealisasi.

“Menurutnya pihak PLN belum dapat memaksimalkan fasilitas listrik di Kecamatan Selayar, karena jalan untuk tiang-tiang listrik disini masih kotor atau belum dibersihkan,” ujarnya.

Ia mengungkapkan kesiapan penduduk setempat untuk bersama-sama membersihkan akses tiang jaringan listrik, jika hal tersebut yang menjadi kendala untuk dapat dialiri listrik 24 jam.

“Saya mewakili suara masyarakat Kecamatan Selayar, khususnya desa Penuba Timur siap turun kelapangan untuk membersihkan jalan tiang-tiang jaringan yang katanya tidak dapat dialiri listrik 24 jam,” ungkapnya.

Dari pantauan pijarkepri.com saat ini tidak terdapat dahan pohon yang menghalangi akses tiang-tiang jaringan listrik wilayah desa Penuba Timur.

Masyarakat Desa Penuba Timur mengharapkan pemerintah setempat dapat segera merealisasikan fasilitas listrik yang mumpuni untuk keberlangsungan pembanguan desa itu.

Pewarta : (Eka Arie Sandy)

Pos terkait